IHSG Berpeluang Rebound, Simak Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi rebound. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,48 persen di level 6.389.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, selama indikator Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold.

"Peluang terjadinya rebound pada pergerakan IHSG terbuka lebar," kata Nafan dalam risetnya, Senin (18/2/2019).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.364 hingga 6.340. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.423 hingga 6.458.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

- BBCA. Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 26675 – 26875, dengan target harga secara bertahap di level 27125 dan 28775. Support: 26250.

-BBRI. Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3750 – 3780, dengan target harga secara bertahap di level 3840, 3880, 3910 dan 4040. Support: 3720.

- BMRI. Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 7075 – 7175, dengan target harga secara bertahap di level 7250, 7375, 7525, 7875 dan 8250. Support: 7075 dan 6975.

- INDY. Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1775 – 1800, dengan target harga secara bertahap di 1860, 1955, 2080, 2370 dan 2660. Support: 1720.

- ITMG. Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 20500 – 20800, dengan target harga secara bertahap di level 22100, 23400 dan 24675. Support: 20500 dan 20125.

- PPRO. Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 151 – 157, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 160, 172 dan 184. Support: 151 dan 148.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)