Ducati Tercepat di Uji Coba, Dovizioso Belum Tahu Kekuatan Lawan

BOLOGNA, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Ducati Corse Andrea Dovizioso mengaku sulit mengetahui kekuatan dari para rivalnya. Padahal, motor Ducati menguasai catatan waktu tercepat pada uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Jumat (8/2/2019) lalu.

Pada uji coba itu, Dovizioso hanya menempati peringkat keempat, sedangkan rekan satu timnya Danilo Petrucci menjadi yang tercepat. Sementara duo rider Pramac Ducati Crancesco Bagnaia serta Jack Miller menempati posisi kedua dan ketiga.

Meski begitu, pembalap Repsol Honda Marc Marquez yang hanya di peringkat ke-11 baru menjalani operasi bahu sehingga tak bisa tampil optimal. Sedangkan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo malah berhalangan hadir akibat cedera bahu.

Di sisi lain, Dovizioso menganggap rider tim Monster Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi mengalami peningkatan. Terutama Vinales bisa menempel di peringkat kelima saat uji coba, sedangkan Rossi menempati posisi ke-10.

“Masih terlalu awal untuk memahami kecepatan Honda, apalagi pembalap mereka tidak dalam keadaan prima. Saya rasa Yamaha sedikit lebih baik ketimbang tahun baru, jadi mereka bakal kuat. Maverick sungguh kencang dan sulit membandingkan lajunya,” kata Dovizioso kepada Crash.net.

Pembalap asal Italia itu juga tak mau jemawa dengan hasil uji coba itu. Terlebih kondisi lintasan yang berbeda juga diperkirakan bakal mempengaruhi performa motor di situasi balap.

“Saya senang karena bisa mencoba segalanya sesuai rencana. Namun, ini bukan situasi balapan, karena kami belum tentu bisa bersaing dengan kondisi motor seperti sekarang,” ujarnya.

Meski begitu, rider berusia 32 tahun itu tetap memandang sisi positif dari hasil uji coba itu. Dia merasa motor Ducati kini memiliki basis yang bagus sehingga bisa kencang siapa pun pembalapnya

“Menyelesaikan uji coba dengan empat motor tercepat sudah cukup bagus. Hal itu memastikan motor kami memiliki basis yang bagus untuk mencetak waktu yang kencang,” tutur Dovizioso.

Editor : Haryo Jati Waseso

Let's block ads! (Why?)