BPN Prabowo-Sandi Optimistis Perkecil Selisih Suara di Jateng

JAKARTA, iNews.id – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo–Sandi, Suhud Aliyudin, mengakui Jawa Tengah sebagai pusat daya tarik suara atau center of gravity Jokowi. Karena itu, pihaknya akan memperkecil selisih suara, bahkan jika memungkinkan menguasai mayoritas suara di wilayah tersebut.

“Jika kami bisa perkecil selisih dan jika mungkin unggul, maka insya Allah selisih kemenangan pasangan Prabowo–Sandi akan semakin besar,” kata Suhud di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Pernyataannya itu terkait dengan langkah BPN Prabowo-Sandi yang menggelar rapat koordinasi di Solo, Jawa Tengah, pada hari ini. Suhud mengatakan, pihaknya sengaja memilih Solo sebagai tempat rapat koordinasi karena bertujuan untuk memperkuat pemenangan di wilayah Jawa Tengah. Menurut dia, potensi suara di Jateng tetap besar, setidaknya memperkecil jarak di daerah tersebut sehingga selisih kemenangan suara secara keseluruhan di akhir pilpres akan besar.

Menurut dia, setelah proses kampanye yang dilakukan Prabowo–Sandi, kini selisih elektabilitas dengan Jokowi–Ma'ruf semakin kecil. “Kami yakin dalam masa debat capres dan kampanye terbuka akan mengubah selisih elektabilitas sehingga kami yang unggul saat pencoblosan,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Dia menjelaskan, berdasarkan data internal BPN Prabowo–Sandi, kecenderungan elektabilitas Jokowi “mentok” di bawah 50 persen dan diperkirakan tampak sulit untuk bisa naik lagi. Sekarang, dia melihat persoalan BPN Prabowo–Sandi adalah tinggal bagaimana meyakinkan suara mengambang atau swing voters agar jarak selisih kemenangan pasangan Prabowo–Sandi dengan petahana menjadi besar, sehingga tidak perlu ada sengketa hasil pemilu.

BPN Prabowo–Sandi menggelar rapat konsolidasi di Solo yang dipimpin langsung Ketua BPN Prabowo– Sandi, Djoko Santoso pada Jumat ini. Juru Bicara BPN Prabowo–Sandi, Ferry Juliantono mengatakan, rapat yang digelar tertutup itu menjadi lanjutan dari rapat-rapat sebelumnya yang digelar di Jakarta untuk terus membahas langkah-langkah memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02.

“Awalnya rapat akan digelar di Posko BPN Prabowo–Sandi Solo. Namun, karena peserta rapat jumlahnya melebihi kapasitas posko, rapat akhirnya digelar di Hotel Lor-In Solo,” ujar wakil ketua umum Partai Gerindra itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)