Sudah Ada Hasil Pemilu, Menkeu Harap Investor Tak Lagi Bersikap Wait and See

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berharap hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019-2024 yang sudah disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat memberikan kepastian bagi investor. Dengan demikian investor diharapkan tidak bersikap wait and see lagi.

Akibat aksi 22 Mei lalu, pasar keuangan Indonesia mengalmai koreksi yang cukup dalam. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tergelincir 2,98 poin atau 0,05 persen ke 5.948. Sementara, kurs rupiah melemah 0,22 persen menjadi Rp14.512 per dolar AS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, investasi yang mulai bergeliat ini terlihat dari laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di mana kredit investasi tumbuh 14,34 persen. Sementara, kredit modal kerja dan konsumsi hanya sebesar 10,48 persen dan 9,06 persen.

"Dari sisi investasi kami berharap dengan adanya kepastian secara politis, maka wait and see menjadi berkurang," ujarnya di kantornya, Jakarta, Jumat (24/5/2019).

Oleh karenanya, pertumbuhan ekonomi kuartal II ini akan jauh lebih baik dari kuartal sebelumnya yang hanya 5,07 persen. Hal ini didukung oleh situasi politik yang kondusif sehingga kepercayaan investor dan masyarakat terjaga.

"Jadi dengan demikian momentum kuartal II nanti akan lebih kuat dibanding kuartal I," kata dia.

Sementara dari sisi suplai, produksi masih dilakukan dari sektor-sektor industri yang penting seperti manufaktur, perdagangan, keuangan, dan transportasi.

"Selama sektor pertanian juga masih tumbuh di atas 3 persen itu berarti masih bagus produksinya," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)