Setelah 111 Tahun Berdiri, Atalanta Akhirnya Lolos ke Liga Champions

BERGAMO, iNews.id – Setelah 111 tahun berdiri, Atalanta akhirnya merasakan atmosfer bermain di Liga Champions musim depan. Capaian gemilang itu didapat usai mereka menang 3-1 atas Sassuolo pada giornata terakhir Serie A di Mapei Stadium, Senin (27/5/2019) dini hari WIB.

Pada laga tersebut, tim berjuluk La Dea itu sempat tertinggal lebih dulu akibat torehan Domenico Berardi pada menit ke-19. Beruntung, mereka tak panik dan mampu membalasnya tiga kali lewat aski Duvan Zapata (35), Alejandro Gomez (53) dan Mario Pasalic (65).

Berkat tambahan tiga poin, Zapata dan kolega finis di peringkat ketiga berbekal nilai 69, setara dengan Inter Milan di tangga keempat namun unggul head to head.

Dengan begitu, kedua tim tersebut berhak mewakili Italia di Liga Champions bersama Napoli (runner-up) dan Juventus (juara).

Bagi La Dea, ini merupakan pertama kalinya mereka bermain di kompetisi antarklub paling bergengsi di Benua Biru itu sejak klub tersebut didirikan beberapa imigran Swiss, 17 Oktober 1907.

Prestasi terbaik Atalanta sebelumnya yaitu bermain di pentas Eropa dan lolos hingga perempat final Piala UEFA (kini bernama Liga Europa) musim 1990/1991 dan semifinal Piala Winners musim 1987/1988.

Di kompetisi domestik, prestasi terbaik La Dea yaitu juara Coppa Italia pada 1962/1963 dan enam kali juara Serie B Italia. Sedangkan di Serie A, klub yang idientik dengan kostum biru hitam itu tak pernah kampiun.

Jelas, catatan mentereng tersebut membuat Pelatih Atalanta Gian Pierro Gaseperini bangga. Mantan gelandang Juventus itu berjanji bakal membawa timnya tampil maksimal di Liga Champions musim depan.

“Lolos ke Liga Champions merupakan sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kami impikan. Prestasi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini sesuatu yang kami dapatkan dengan cara terhormat dan bertanggung jawab. Menurut saya, Atalanta akan tampil sangat baik di Liga Champions musim depan,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.

Juru taktik berusia 61 tahun itu mengatakan bakal menambah amunisi pada bursa transfer musim panas nanti agar bisa tampil kompetitif di Liga Champions dan tak bikin malu Negeri Pizza.

“Kami harus membeli dua atau tiga pemain yang sudah ditargetkan untuk posisi tertentu. Mereka harus cukup baik saat bersaing dengan 14-15 pemain yang sudah tampil rutin di skuat ini,” ujarnya.