Prabowo Tolak Hasil Pilpres karena Kecurangan, KPU: Silakan Saja Dilaporkan

JAKARTA, iNews.id, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak terpengaruh dengan sikap kubu pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menolak hasil Pilpres 2019 karena dianggap sarat kecurangan. KPU menyarankan agar temuan mereka dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Komisioner KPU Ilham Saputra mengatakan, KPU tidak mempersoalkan klaim kecurangan yang selalu didengungkan kubu 02. Sesuai mekanisme hukum, bila ada kecurangan pemilu hendaknya dilaporkan ke Bawaslu agar dapat diproses lebih lanjut.

"KPU sampai saat ini membuka diri terhadap hal hal yang diindikasikan penyelenggara pemilu itu melakukan kecurangan, silakan saja dilaporkan. Ada yang sudah ditindaklanjuti oleh Gakkumdu, ada yang juga sudah diberikan rekomendasi pemungutan suara ulang oleh Bawaslu," ucap Ilham di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Ilham menuturkan, melaporkan indikasi kecurangan dalam pemilu telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu.

"Jadi prinsipnya bahwa jika ada indikasi curang, silakan dilaporkan kepada institusi yang berwewenang, yang diamanatkan oleh UU 7/2017 untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan tersebut," ujarnya.

Capres 02 Prabowo Subianto menolak hasil penghitungan suara Pilpres 2019 yang dinilainya penuh kecurangan. Dia pun mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersikap jujur.

Pernyataan Prabowo diungkapkan saat memberikan pidato di acara konferensi pers bertajuk "Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019" yang digelar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Prabowo tegas menolak hasil penghitungan suara yang saat ini memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

"Tapi yang jelas sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakjujuran," kata Prabowo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).

Pernyataan Prabowo ini menuai kritik banyak kalangan. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menilai kubu Prabowo tidak mengerti esensi demokrasi. Penolakan hasil pilpres juga dinilai sebagai bentuk tidak menghormati pilihan rakyat.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)