Mengekor Bursa Asia, IHSG Turun 1,05 Persen ke 6.071

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan, Selasa (14/5/2019). Indeks tercatat turun 64,19 poin atau 1,05 persen ke 6.071,20.

Dari 523 saham yang diperdagangkan, 141 di antaranya menguat, 249 melemah dan 133 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 478.834 kali dengan nilai transaksi Rp8,46 triliun dan 12,99 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG hampir seluruhnya merah, sementara perdagangan menjadi satu-satunya yang mencatatkan penguatan atau naik 0,24 persen. Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor industri dasar yang naik 1,75 persen.

Investor asing menutup perdagangan hari ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp998,81 miliar. Di pasar reguler, asing membukukan net sell Rp1,22 triliun, sementara negosiasi dan tunai tercatat beli bersih (net buy) Rp224,70 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik Rp475 atau 2,49 persen ke Rp19.575, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik Rp200 atau 1,91 persen ke Rp10.675, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik Rp100 atau 1,87 persen ke Rp5.450 dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp110 atau 3,74 persen ke Rp3.050.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp750 atau 1,72 persen ke Rp42.850, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp575 atau 2,05 persen ke Rp27.475, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp75 atau 1,00 persen ke Rp7.450 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp180 atau 3,72 persen ke Rp4.660.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu berakhir turun. Pasar saham China Daratan tergelincir dengan indeks komposit Shanghai anjlok 0,69 persen menjadi 2.883,61 dan indeks komposit Shenzhen turun 0,624 persen menjadi 1.542,07. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,7 persen.

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,59 persen menjadi 21.067,23, sementara indeks Topix juga merosot 0,4 persen ke 1.534,98.

Di Korea Selatan, indeks Kospi melawan tren dengan naik 0,14 persen menjadi 2.081,84, sementara indeks ASX 200 Australia tergelincir 0,92 persen ke 6.239,90.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)