Search

Makin Tertekan, Kurs Rupiah Bergerak di Rp14.463 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Rabu (15/5/2019) makin tertekan menghadapi dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, mata uang Garuda terpantau masih stabil di level psikologis Rp14.400 per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terdepresiasi 29 poin atau 0,20 persen menjadi Rp14.463 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.434 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.437-14.463 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.445 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah melemah 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.460 per dolar AS dari posisi terakhir sebelumnya Rp14.425 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.441 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.425-14.460 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 4 poin menjadi Rp14.448 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.444 per dolar AS.

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, melemah seiring neraca perdagangan April 2019 yang defisit sebesar 2,5 miliar dolar AS.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, defisit neraca perdagangan April mematahkan tren positif yang sudah dibukukan dalam dua bulan sebelumnya yaitu surplus 540 juta dolar AS pada Maret dan 330 juta dolar AS pada Februari.

"Ketika neraca dagang membukukan defisit, maka defisit transaksi berjalan atau 'current account deficit' akan menjadi sulit untuk diredam," ujar Ibrahim.

Seperti diketahui, defisit neraca transaksi berjalan pada kuartal-I 2019 adalah senilai 7 miliar dolar AS atau setara dengan 2,6 persen dari PDB, jauh lebih lebar dari defisit periode yang sama tahun lalu 5,19 miliar dolar AS atau 2,01 persen dari PDB.

Dari eksternal, perkembangan positif terkait perang dagang AS-China membuat dolar AS perkasa dan menjadi incaran investor. Setelah seringkali mengeluarkan pernyataan yang keras terhadap China, belakangan justru Presiden AS Donald Trump nampak melunak.

"Kini, Trump menyebut bahwa perang dagang dengan China hanya merupakan pertengkaran kecil serta bersikeras bahwa negosiasi antar dua negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia tersebut belum putus," kata Ibrahim.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2HkqpFB
May 16, 2019 at 12:36AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Makin Tertekan, Kurs Rupiah Bergerak di Rp14.463 per Dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.