IHSG Menguat Tajam Hampir ke 6.100, Kurs Rupiah Melempem Dekati Rp14.500

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau hingga jeda sesi pertama perdagangan Rabu(29/5/2019) siang. Indeks naik 62 poin atau 1,03 persen ke 6.095

Mengutip data RTI, 474 saham yang diperdagangkan, 202 menguat, 146 melemah, dan 126 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 225.940 kali dengan 9,3 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi Rp6,08 triliun.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, hanya sektor pertambangan yang turun 0,17 persen. Sektor infrastruktur memimpin penguatan indeks setelah menguat 2,59 persen, diikuti sektor aneka industri 1,79 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp3.000 (3,91 persen) ke Rp79.800
- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp825 (1,94 persen) ke Rp43.325
- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp425 (1,75 persen) ke Rp24.725
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik Rp575 (7,01 persen) ke Rp8.775
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp275 (3,97 persen) ke Rp7.200

Sementara saham-saham yang masuk top losers antara lain:

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp120 (2,9 persen) ke Rp4.020
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp170 (4,45 persen) ke Rp3.650
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp30 (1 persen) ke Rp2.970
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun Rp20 (1,11 persen) ke Rp1.775
- PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) turun Rp15 (1,67 persen) ke Rp885

Investor asing melakukan beli bersih (net buy) Rp289 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net buy Rp292 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot melemah. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah turun 52 poin atau 0,37 persen ke Rp14.427 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)