Hambali, Pemain Muda yang Dijuluki Lionel Messi dari Lamongan

LAMONGAN, iNews.id – Liga 1 2019 baru memasuki pekan ketiga. Namun, sejumlah nama sudah memunculkan sinarnya. Bahkan, ada pemain muda yang disebut-sebut sebagai Lionel Messi dari Lamongan.

Dia adalah Muhammad Hambali Tolib, daun muda Persela Lamongan yang tampil memukau bersama tim berkostum biru laut itu.

Di usia yang masih 18 tahun, pemuda kelahiran Makassar itu disebut-sebut punya potensi menjadi pemain hebat di masa depan. Bahkan, gaya mainnya disebut-sebut mirip Messi.

Bukan sebuah kebetulan, cara main Hambali menyerupai mantan pemain terbaik dunia itu. Sebab, dia memang mengaku mempelajari gaya main ikon timnas Argentina dan Barcelona itu.

“Saya mengidolakan Messi, dan suka cara bermainnya. Kemarin banyak yang menyebut saya Messi,” kata Hambali, dikutip situs resmi Liga 1, Rabu (29/5/2019).

Kemampuan dribel dan skill Hambali memang terlihat menjanjikan. Dengan tinggi 170 cm, dia terlihat lincah melewati beberapa pemain lawan. Pesonanya itu membuat banyak fans Persela menyebutnya Messi dari Lamongan.

“Kalau dibandingkan Messi, jauh banget,” ucap Hambali sambil tertawa.

Namun, Hambali bermimpi, suatu saat bisa berprestasi seperti pemain Barcelona tersebut. “Tapi ada harapan bisa seperti Messi, pasti ingin bisa seperti Messi,” tuturnya.

Talenta besar Hambali terlihat saat dia mengobrak-abrik pertahanan Arema FC yang dikomandoi bek senior Hamka Hamzah di Stadion Kanjuruhan, Senin (27/5/2019). Bahkan, dia mampu membuat repot defender asing Arthur Cunha da Rocha sebelum menjebol gawang Singo Edan. Sayang, timnya harus pulang dengan kekalahan 2-3.

“Kalau bermain lawan pemain-pemain senior sudah tidak tegang lagi,” ucapnya.

Kemampun Hambali membuat Pelatih Persela Aji Santoso mempercayainya jadi pilar utama tim. Tercatat, dia telah dua kali main sebagai starter di Liga 1 musim ini.

“Saya berharap yang terbaik untuk Persela. Hasil kemarin bisa jadi pelajaran ke depan untuk lebih baik lagi, targetnya juara bersama Persela,” tuturnya.

Kilau Hambali diraih dengan perjuangan. Sebelum bisa menembus tim utama Persela, gelandang kelahiran 20 Juni 2000 itu mulai menimba ilmu sepak bolanya di SSB Bhayangkara Tigaraksa Football School, Tangerang.

“Saya mengawali karier sepak bola di SSB orang tua, namanya Bhayangkara Tigaraksa Football School di Tangerang dari umur 5 tahun sampai SMP,” ucapnya.

Saat lulus SMP, dia mengembangkan kemampuannya di Akademi Rajawali Muda, Ragunan. “Lulus SMP baru ke Ragunan. Setelah dari sana ke Sriwijaya FC, ke U-19-nya dulu baru ke senior,” katanya membeberkan.

Sinar Hambali memang sudah terlihat di level junior saat dia menjuarai Liga Kompas Gramedia dan masuk Timnas pelajar di Vietnam dan Iran pada Asean School Games 2017.

Dia berharap, prestasinya di level junnior bisa membawanya terus berkembang hingga masuk Timnas Indonesia di level yang lebih tinggi. Kini, dia juga mendapat kesempatan menjalani seleksi di Timnas U-23.

“Harapan saya pribadi, bisa bawa nama baik keluarga, ingin bawa nama baik Indonesia, dan pasti ingin Indonesia berprestasi,” Hambali menegaskan.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)