Goundbreaking Pemindahan Ibu Kota Baru Ditargetkan 2021

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa. Rencananya, pada 2021 akan dilakukan peletakan batu pertama groundbreaking di ibu kota yang baru.

Menteri PPN Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengkaji wilayah yang cocok untuk dijadikan ibu kota yang baru. Tahun ini diperkirakan lokasi ibu kota baru sudah ditentukan

"Jadi tahun ini penentuan lokasi, tahun depan penyiapan semua masterplan dan infrastruktur dasar, 2021 kira-kira groundbreaking, 2024 proses pemindahan," ujarnya di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Bambang mengakui saat ini belum ada desain pengembangan ibu kota baru. Pasalnya, desain baru akan dibuat setelah penetapan lokasi (penlok) ibu kota pengganti Jakarta itu.

"Jalan terus artinya tahun ini sudah pasti harus penentuan lokasi, sudah pasti," kata dia.

Setelah lokasi ditentukan, pemerintah akan berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Diskusi tersebut untuk menyiapkan perangkat hukum yang dibutuhkan sebagai syarat pemindahan ibu kota.

Pemerintah saat ini masih belum mempunyai aturan yang jelas mengenai proses pemindahan ibu kota. Salah satu opsi yang mungkin dilakukan adalah merevisi UU Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Nanti lah itu bicara nanti, yang penting sekrang penentuan lokasi dulu. UU kan itu hal baru nanti kita pelajari bersama dengan DPR tentunya," ucapnya.

Legalitas lahan ibu kota baru juga bisa diperoleh tidak lama setelah lokasi ditentukan. Dia berharap persiapan lahan yang menjadi domain Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) bisa dimulai pada 2020.

Menurut Bambang, legalitas tanah akan memakan waktu cukup lama sekitar tiga tahun. Setelah legalitas selesai, infrastruktur dasar bisa segera dibangun secepatnya pada 2022.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)