Dibuka Rebound, IHSG Menghijau ke 6.272

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil balik arah pada perdagangan, Selasa (7/5/2019) pagi, setelah kemarin betah di zona merah. Saat preopening indeks naik 15,60 poin atau 0,24 persen ke 6.271,96.

Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin penguatan menjadi 6.272,01 dan sekitar pukul 09.02 WIB melaju ke 6.287 atau naik 31,49 poin (0,50 persen). Dari 258 saham yang diperdagangkan, 116 di antaranya menguat, 44 melemah dan 98 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 10.692 kali dengan nilai transaksi Rp278,47 miliar dan 1,15 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas menguat, sementara tiga di antaranya mencatatkan koreksi. Sektor tambang memimpin pelemahan dengan turun 0,33 persen.

Kontributor utama yang mengerek indeks ke zona hijau, yakni sektor keuangan yang naik 0,94 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi beli bersih (net buy) Rp3,66 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik Rp200 atau 1,79 persen ke Rp11.350, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp100 atau 1,33 persen ke Rp7.625, PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik Rp200 atau 3,64 persen ke Rp5.700 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp100 atau 3,51 persen ke Rp2.950.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp230 atau 6,07 persen ke Rp3.560, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) turun Rp30 atau 1,70 persen ke Rp1.730, PT Indika Energy Tbk (INDY) turun Rp100 atau 5,95 persen ke Rp1.580 dan PT Samindo Resources Tbk (MYOH) turun Rp95 atau 7,63 persen ke Rp1.150.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu bervariasi pada perdagangan Selasa pagi di tengah ketegangan baru antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pasar saham Cina Daratan anjlok lebih dengan indeks komposit Shanghai naik 0,64 persen sedangkan indeks komposit Shenzhen melonjak 1,45 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,70 persen.

Selanjutnya indeks Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,97 persen, sementara Indeks Topix juga turun 0,66 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 1 persen, sementara indeks ASX 200 Australia naik 0,8 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)