Ketidakpastian Perdagangan Global Perpanjang Penurunan Harga Minyak

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak turun pada Selasa (7/5/2019) waktu setempat. Pasalnya, pelaku pasar khawatir tentang permintaan energi di tengah ketidakpastian perdagangan global.

Mengutip Xinhua, Rabu (8/5/2019), minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Juni turun 0,85 dolar AS menjadi 61,40 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli turun 1,36 dolar AS menjadi 69,88 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Di pasar ekuitas AS, sektor energi S&P 500 ditutup 0,62 persen lebih rendah pada Selasa. Harga minyak mentah mendapat dukungan dari meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat (AS) dan Iran.

Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton mengatakan pada Minggu bahwa negaranya mengerahkan kapal induk dan satuan tugas pembom ke Timur Tengah untuk memberi pesan ke Iran. Tujuannya tak lain agar negara tersebut tidak mengurusi kepentingan AS.

Langkah itu dilakukan setelah pemerintah AS memperketat sanksi energi terhadap Iran dalam upaya untuk menekan ekspor minyak negara itu menjadi nol.

Gedung Putih mengumumkan pada 22 April bahwa Washington tidak akan lagi memberikan sanksi keringanan untuk pembelian minyak mentah dari Iran. Keputusan itu telah memicu kekhawatiran akan menyebabkan harga minyak mentah dan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi lebih tinggi.

Setelah keluar dari kesepakatan nuklir Iran pada Mei tahun lalu, pemerintah AS terus melakukan tekanan melalui serangkaian sanksi dan instruksi, yang telah sangat ditentang dan dikritik oleh Teheran.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)