Setelah 1999, Solskjaer Kembali Buktikan Keajaibannya untuk MU

PARIS, iNews.id – Entah kesaktian apa yang dipunyai Ole Gunnar Solskjaer untuk Manchester United (MU). Pasalnya, dua kali orang Norwegia itu memberi keajaiban untuk klub berjuluk The Red Devils itu.

Kali ini, Solskjaer membawa MU ke perempat final Liga Champions setelah menang 3-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada leg kedua babak 16 di Parc des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.

Gol penalti Marcus Rashford pada menit ke-90+4 menentukan seremoni MU setelah sebelumnya Romelu Lukaku mencetak dua gol pada menit ke-2 dan 30. PSG sempat memperkecil skor melalui Juan Bernat (12).

Dengan hasil itu, The Red Devils berhak melaju ke perempat final dengan keunggulan produktivitas gol tandang dalam agregat 3-3. Sebab, pada leg pertama mereka kalah 0-2, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.

Fantastis memang, sebab ini untuk kedua kalinya sentuhan Solskjaer membuat MU membalikkan keadaan. Sebagai pemain, sontekan kakinya menyempurnakan comeback klub berlogo iblis merah memegang trisula itu untuk menang 2-1 kontra Bayern Muenchen setelah sempat tertinggal 0-1 pada final Liga Champions 1998/1999.

Meski begitu, Solskjaer tak mau memuji dirinya sendiri. Dia justru mengaku salut dengan perjuangan pantang menyerah pasukannya.

Hasil ini menjadikan MU menjadi tim pertama sepanjang sejarah turnamen ini yang mampu membalikkan keadaan setelah kalah 0-2 pada leg pertama di kandang.

Jelas, ini prestasi fantastis di saat Solskjaer kehilangan pemain termahalnya, Paul Pogba, yang terjerat sanksi, dan sembilan pemain cedera termasuk Anthony Martial, Jesse Lingard dan Ander Herrera.

Kuncinya, pelatih 46 tahun itu tak pernah meragukan kemampuan pemain-pemainnya yang lain untuk membuat keajaiban pada leg kedua 16 besar di Paris.

“Kepercayaan kepada para pemain adalah apa yang kami harapkan. Itu fantastis,” kata Solskjaer kepada BT Sport.

“Kamu selalu tahu itu mungkin. Dengan klub ini, inilah yang kami lakukan. Ini Manchester United. Ini Liga Champions. Itulah yang dilakukannya,” ujarnya.

Yang pasti, Solskjaer memang membawa perubahan luar biasa untuk MU sejak ditunjuk menggantikan Jose Mourinho pada 19 Desember silam.

Total, dari 17 laga di semua ajang, pasukan Solskjaer baru sekali kalah dari PSG pada leg pertama 16 besar Liga Champions, sisanya 14 kemenangan, dan dua seri.

Tanpa kekalahan di Premier League di eranya membuat The Red Devils yang sebelumnya tercecer di peringkat 6 kembali menembus 4 besar klasemen sementara. Good Job, Ole!

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)