BPN Ungkap Kecurangan Pilpres 2019, KPU Sarankan Lapor Bawaslu

JAKARTA, iNews.id - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno direncanakan menggelar konferensi pers pada soere hari ini. Agenda utamanya adalah mengungkap fakta-fakta kecurangan selama pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Dikabarkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 ini juga mengundang pihak-pihak terkait seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Tak lupa, BPN juga mengundang kementerian terkait.

Rekapitulasi Pilpres, Prabowo - Sandiaga Unggul di 21 Daerah Jabar

Rekapitulasi Suara Nasional: Prabowo Kalahkan Jokowi di Maluku Utara

Komisioner KPU Hasyim Asy'ari menyayangkan langkah yang diambil BPN Prabowo-Sandi terkait Pilpres 2019 yang digelar bersamaan dengan pemilihan legislatif (pileg). Menurut dia, alangkah baiknya jika bukti kecurangan tersebut disampaikan dalam rapat rekapitulasi suara.

"Ya mumpung ini rekapitulasi, buka-bukaan di sini aja. Karena di sini kan forum rekapitulasi, semua saksi hadir, jadi tidak hanya dikroscek dengan datanya KPU, tapi juga dikroscek dengan data yang dipegang masing-masing partai pemilu, baik dari parpol maupun pasangan capres cawapres," tuturnya di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Komisioner KPU lainnya, Ilham Saputra menambahkan, jika benar BPN Prabowo-Sandi memiliki bukti kecurangan, disarankan melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Silakan saja, itu haknya kok menyampaikan itu. Tapi kemudian silakan dibuktikan, dilaporkan ke Bawaslu, gunakan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya.

KPU, menurut Ilham, tidak dapat menghadiri konferensi pers tersebut dikarenakan masih disibukkan dengan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilu tingkat nasional.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)