Awal Pekan, IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan hari ini. Rentang titik support dan resistance IHSG ada di 6.101-6.137.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG kembali mendekati level rata-rata 200 hari yang berada di kisaran 6.150. Indikator stochastic maupun RSI bergerak optimis menuju area overbought.

Pergerakan ini menurutnya dapat memberikan sinyal penutupan pola gap down di awal pekan ini yang berada pada rentang 6.101-6.137.

"Kami memprediksikan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatannya" ujarnya dalam hasil risetnya, Senin (27/5/2019).

Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG menguat 0,41 persen atau 24,66 poin ke level 6.057 dengan sektor infrastuktur kembali memimpin penguatan indeks sektoral. Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih atau net sell sebesar Rp369,92 miliar.

Saham-saham telekomunikasi masih menjadi pemimpin pergerakan. Saham TLKM menguat lebih dari 2 persen setelah dikabarkan akan membagikan dividen sebesar Rp163 per lembar saham.

Bank Indonesia melihat ada kemungkinan kenaikan inflasi sebesar 3,1 persen secara tahunan pada bulan ini atau sebesar 0,47 persen secara bulanan. Kenaikan harga makanan seperti cabai merah, bawang, daging ayam dan telor ayam pada bulan ramadhan menjadi faktor utama.

Sentimen selanjutnya, akan ada data indeks kepercayaan dan leading ekonomi di Jepang yang akan rilis di awal pekan. Dari dalam negeri investor masih mencermati gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap dugaan kecurangan KPU yang akan menjadi trigger kondusivitas dan kekhawatiran investor.

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya TBLA, MAIN, SIDO, GGRM, BBRI, PGAS, SMRA, ERAA, dan ESSA.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)