Sandi Kritik Pengangguran, Ma'ruf: Sudah Dibangun Infastruktur Langit

JAKARTA, iNews.id – Cawapres nomor urut 01 Ma’ruf Amin menyebut pasangan Jokowi-Ma’ruf akan fokus meningkatkan kualitas tenaga kerja Indonesia. Berbagai program telah berjalan.

Menurut Ma’ruf, meningkatkan kualitas tenaga kerja dapat dimulai dari bidang pendidikan. Jokowi-Ma’ruf akan merevitalisasi SMK, politeknik, dan akademi. Selain itu akan dijalin kerja sama antara dunia usaha dan dunia industri.

”Kami akan terus mengembangkan latihan-latihan, kursus-kursus, melalui BLK atau Balai Latihan Kerja dan juga kursus-kursus yang bisa diaplikasi dengan digital,” katanya dalam debat cawapres, Minggu (17/3/2019).

Terkait kualitas tenaga kerja itu, Ma’ruf meyakinkan, pasangan 01 juga akan memberikan perlindungan kepada tenaga kerja kita di luar negeri. ”Karena undang-undang sekarang telah bergeser dari upaya penempatan kepada upaya perlindungan,” ujarnya.

Merespons penjelasan Ma’ruf, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengingatkan bahwa sangat ironis melihat siswa-siswa SMK sekarang ini justru mendominasi jumlah pengangguran.

”Sebanyak 61 persen dari pengangguran kita adalah angkatan muda. Mereka masuk SMK karena ingin cepat dapat kerja, tapi justru mereka susah mencari lapangan pekerjaan,” ujar Sandi.

Ma’ruf tidak sependapat dengan pandangan tersebut. Menurutnya, masyarakat Indonesia harus bersyukur bahwa tingkat pengangguran sekarang sangat rendah, yakni 5,13 persen atau terendah selama 20 tahun.

Jokowi-Ma’ruf ingin mendorong tenaga kerja mampu menguasai teknologi terutama teknologi digital. Pemerintah saat ini telah membangun infrastruktur darat, laut, dan udara.

”Dan infastruktur langit, yaitu infrastruktur digital sehingga sekarang tumbuh usaha-usaha startup bahkan juga unicorn, yang kemungkinan juga sebentar lagi akan jadi decacorn,” ujarnya.

Editor : Zen Teguh

Let's block ads! (Why?)