Raksasa Jeans Levi's IPO, Kekayaan Keluarga Haas Tembus Rp66 Triliun

NEW YORK, iNews.id - Levi Strauss & Co, perusahaan raksasa celana jeans, resmi melantai di Bursa New York, AS. Aksi korporasi ini membuat kekayaan keluarga pendiri Levi's melonjak menjadi 4,7 miliar dolar AS atau Rp66 triliun.

Dilansir Forbes, Jumat (22/3/2019), keluarga Haas menjual 19,6 juta lembar saham Levi's dengan harga per lembar 17 dolar AS. Dengan demikia, mereka akan mendapatkan dana segar 333,4 juta dolar AS. Angka itu lebih dari separuh dari perolehan dana IPO sebesar 623 juta dolar AS.

Dari keluarga Haas, Mimi Haas menjadi pemegang saham terbesar Levi's dengan porsi 16,1 persen. Dia akan menjual sekitar 10 persen saham Levi's dalam IPO tersebut, sehingga mendapatkan dana sekitar 102 juta dolar AS.

Mimi Haas baru saja "dinobatkan" menjadi miliarder setelah untuk pertama kalinya masuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes pada tahun ini. Pada akhir Februari 2019, kekayaanya ditaksir mencapai 1,01 miliar dolar AS.

Margaret Haas menjadi anggota keluarga Haas yang memegang porsi saham terbesar kedua setelah Mimi Haas. Dia menggenggam saham Levi's sebesar 12,5 persen senilai 739 juta dolar AS. Margaret merupakan anak perempuan tiri Mimi Haas dan mendiang Peter Haas.

Setelah IPO, keluarga Haas masih menjadi pemegang saham terbesar Levi's dengan porsi 75,6 persen. Mereka juga menguasai suara 99 persen berkat struktur saham dual-class.

Levi's resmi IPO pada hari Kamis (21/3/2019) waktu AS dengan nilai valuasi 6,4 miliar dolar AS. Pada tahun lalu, perusahaan tersebut meraup pendapatan 5,6 miliar dolar AS.

Didirikan tahun 1873, Levi Strauss menjual celana jeans pada pekerja tambang emas di California. Pada 1971, perusahaan ini sempat go-public sebelum keluarga Haas memutuskan Levi's untuk menjadi perusahaan tertutup pada 1985. Kini, Levi Strauss comeback ke bursa efek.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)