Kurs Rupiah Ditutup Menguat di Rp14.232 per Dolar AS

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Selasa (19/3/2019) stabil menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Meski begitu, mata uang Garuda masih stabil di level psikologis Rp14.200 per dolar AS.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah terapresiasi 6 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.232 per dolar AS dari sesi terakhir kemarin Rp14.239 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.217-14.237 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.217 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah menguat 5 poin atau 0,03 persen menjadi Rp14.230 per dolar AS dari posisi terakhir sebelumnya Rp14.235 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.239 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.210-14.239 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 14 poin menjadi Rp14.228 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.242 per dolar AS.

Sebagai informasi, kurs dolar melemah pada akhir perdagangan Senin (18/3/2019) waktu setempat menjelang pertemuan Federal Reserve AS selama dua hari. Komite Pasar Terbuka Federal Reserve AS dijadwalkan bertemu pada Selasa dan Rabu, dengan para pelaku pasar berfokus terhadap pernyataan kebijakan The Fed di akhir pertemuan.

Investor berharap bahwa Fed akan tetap mempertahankan suku bunga acuannya.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1337 dolar AS dari 1,1320 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3251 dolar AS dari 1,3285 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7099 dolar AS dari 0,7085 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,40 yen Jepang, lebih rendah dari 111,49 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0010 franc Swiss dari 1,0022 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3351 dolar Kanada dari 1,3345 dolar Kanada.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)