
ANKARA, iNews.id - Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengerahkan intelijen untuk menyelidiki penembakan trem di 24 Oktoberplein, Kota Utrecht, Belanda, Senin (18/3/2019). Seperti diketahui, pelaku, Gokman Tanis (37), merupakan warga Turki.
Menurut Erdogan, spekulasi yang beredar, motif penyerangan yang menewaskan tiga orang itu antara masalah keluarga dan terorisme.
"Beberapa orang mengatakan ini masalah keluarga, sebagian lagi bilang ini serangan teror. Intelijen kami sedang menyelidiki masalah ini. Saya belum bicara dengan intelijen kami," kata Erdogan, kepada Ulke TV, seperti dilaporkan kembali AFP, Selasa (19/3/2019).
Sementara itu media Belanda mengungkap latar belakang Tanis yang pernah memiliki catatan kriminalitas. Dia baru bebas dari penjara 2 pekan lalu terkait beberapa tuduhan.
Stasiun radio Belanda NOS juga mengungkap beberapa anggota keluarga Tanis terkait dengan kelompok fundamentalis Islam. Di sisi lain, NOS melaporkan perilaku Tanis tak stabil setelah bercerai dengan istrinya 2 tahun lalu.
Sementara itu Kepolisian Belanda menangkap dua orang lain terkait penembakan di trem pada Senin malam. Dua orang yang tak disebutkan identitasnya itu dimintai keterangan, namun belum diketahui keterlibatan masing-masing.
"Adapun tiga tersangka (termasuk Tanis) yang ditahan sehubungan dengan insiden penembakan di 24 Oktoberplein, Utrecht, masih ditahan dan diperiksa," kata kepolisian Utrecht melalui Twitter, Selasa.
Pernyataan polisi itu disampaikan untuk meluruskan penyataan wali kota Utrecht bahwa dua pria lainnya telah dibebaskan.
Editor : Anton Suhartono
https://ift.tt/2ufESeM
March 20, 2019 at 01:03AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PM Erdogan Kerahkan Intelijen Selidiki Penembakan Trem di Belanda"
Post a Comment