IHSG dan Kurs Rupiah Kompak Menguat

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau hingga jeda sesi pertama perdagangan Senin (18/3/2019) siang. Indeks naik 16,71 poin atau 0,26 persen ke 6.477,9.

Mengutip data RTI, dari 509 saham yang diperdagangkan, 205 menguat, 156 melemah, dan 148 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 208.952 kali dengan nilai transaksi Rp3,89 triliun dan 9,82 miliar lembar saham diperjualbelikan.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, enam sektor naik dan tiga sektor turun. Sektor aneka industri memimpin penguatan indeks setelah naik 1,1 persen sementara sektor perkebunan menahan IHSG naik lebih tinggi setelah turun 0,27 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp475 (1,83 persen) ke Rp26.475
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp225 (2,32 persen) ke Rp9.925
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik Rp150 (1,66 persen) ke Rp9.200
- PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp100 (1,38 persen) ke Rp7.325
- PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp200 (5,21 persen) ke Rp4.040

Sementara saham-saham yang masuk top losers antara lain:

- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun Rp325 (4,06 persen) ke Rp7.765
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp100 (1,83 persen) ke Rp5.350
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) turun Rp75 (1,41 persen) ke Rp5.250
- PT JAPFA Tbk (JPFA) turun Rp40 (1,73 persen) ke Rp2.270
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) turun Rp65 (1,36 persen) ke Rp1.995

Investor asing melakukan beli bersih (net buy) Rp219,91 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net buy Rp263,59 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot terus menguat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 24 poin atau 0,17 persen ke Rp14.235 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)