Akhir Pekan, Jokowi Silaturahmi dengan Bara JP dan Warga Banten-Jabar

TANGERANG, iNews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri acara silaturahmi dengan Bara JP dan masyarakat Banten–Jawa Barat pada Minggu (24/3/2019). Menurut rencana, acara tersebut diadakan di Lapangan BSK, Perumahan Taman Adiyasa, Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Banten, pukul 09.00 WIB.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana dari Bara JP, Viktor S Sirait, meski jadwal acara yang diadakan pihaknya bertepatan dengan hari perdana kampanye terbuka Pemilu 2019, kegiatan tersebut bukanlah kampanye politik. Namun hanya silaturahmi biasa antara masyarakat Banten, Jawa Barat, dan Presiden Jokowi.

“Kami hanya menyampaikan maksud kerinduan masyarakat di perbatasan Banten dan Jawa Barat untuk bisa silaturahmi dengan Presiden Jokowi. Kegiatan ini murni silaturahmi dan berdoa agar Presiden Jokowi tetap diberi kesehatan dan kekuatan memimpin negara ini, sekaligus berdoa agar perhelatan Pemilu 17 April mendatang dapat berjalan dengan baik,” kata Viktor di Tangerang, Jumat (22/3/2019).

Karena itu, kegiatan silaturahmi nanti juga dirangkai dengan kegiatan istigasah untuk mendoakan negara, presiden, dan Pemilu 2019 agar berjalan dengan baik. Acara tersebut ditargetkan bisa dihadiri sekitar 50.000 masyarakat yang berada di perbatasan antara Banten dan Jawa Barat seperti dari Solear, Munjul, Tenjo, Jasinga, Jambe, dan daerah sekitarnya.

Selain itu, kata Viktor, acara silaturahmi juga akan dihadiri ratusan habib dan ustaz yang berada di kedua provinsi, seperti Habib Umar Assegaf, Abuya Muntaqo, Hadad Alwi, qari internasional H Syekh Salman Amrillah Djiharkah, dan masih banyak lagi. Acara juga akan dipandu artis Tommy Kurniawan sebagai MC.

DPD Bara JP Banten Walman Siagian mengatakan, Bara JP hanya menjadi fasilitator menyampaikan keinginan masyarakat Banten dan Jawa Barat di pedesaan untuk bertemu dan silaturahmi dengan Presiden Jokowi.

“Sudah sejak lama keinginan ini disampaikan ke kami dan kami tindaklanjuti. Awalnya kegiatan ini kami rancang awal Maret lalu. Namun waktu presiden yang sangat padat baru bisa dilaksanakan Minggu tanggal 24 Maret ini,” ujar Walman.

“Tidak akan ada atribut-atribut kampanye atau partai di lokasi dan tidak akan ada dukung-mendukung dalam acara tersebut,” katanya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)