Search

4.000 Orang Diperkirakan Ikuti Salat Jumat di Masjid Selandia Baru

WELLINGTON, iNews.id - Ribuan orang diperkirakan akan mengikuti salat pada Jumat (22/3) mendatang yang akan dipimpin oleh imam dari salah satu masjid yang diserang oleh seorang pelaku supremasi kulit putih.

Imam Gala Fouda mengatakan dia memperkirakan sekitar tiga hingga empat ribu orang akan datang mengikuti salat Jumat besok, termasuk yang datang dari luar negeri.

Selain mengikuti salat Jumat bersama komunitas Muslim di Kota Christchurch, mereka juga akan mengikuti upacara pemakaman para korban.

Dia juga mengatakan sudah membahas rencana salat Jumat itu dengan para pejabat kota dan anggota parlemen. Salat Jumat itu akan dilangsungkan di Hagley Park, salah satu ikon kota yang terletak di seberang Masjid Al Noor di mana sedikitnya 42 orang tewas dibunuh.

Anggota-anggota Masjid Linwood, di mana sedikitnya tujuh orang tewas, juga akan datang.

Sejumlah pekerja sudah memulai perbaikan Masjid Al Noor.

"Mereka akan mengubur karpet masjid karena penuh darah dan sudah terkontaminasi," ujar Fouda, seperti dilaporkan Associated Press, Kamis (21/3/2019).

Dia berharap masjid itu akan dibuka kembali pekan depan. Sebagian pekerja menawarkan diri untuk memperbaiki masjid itu secara cuma-cuma.

"Dukungan warga Selandia Baru sangat luar biasa," ujarnya haru.

Fouda baru saja menyelesaikan kotbah Jumat dalam bahasa Arab dan sedang melanjutkan terjemahan dalam bahasa Inggris, ketika seorang laki-laki bersenjata memasuki masjid dan menembaki jemaah secara membabibuta.

Dalam perkembangan lainnya, dua jenazah lagi dimakamkan pada Kamis (21/3), yaitu Sayyad Ahmad Milne, siswa SMA Cashmere berusia 14 tahun, yang dikenal sebagai penjaga gawang sepak bola yang mahir; dan Tariq Rashid Omar yang baru saja lulus SMA dan menjadi pelatih sepak bola beberapa tim.

Omar yang berusia 24 tahun juga bermain dalam tim sepak bola pada musim panas lalu.

"Omar adalah sosok yang luar biasa, hati baik, dan mencintai profesinya sebagai pelatih," kata Direktur Christchurch United Football Club Academy, Collin Williamson, dalam pesan di Facebook.

Sementara itu, sebagian keluarga korban yang tewas dalam insiden penembakan brutal itu masih menunggu kabar dari otoritas berwenang kapan dapat mengambil jenazah anggota keluarga mereka untuk dikebumikan.

Kepolisian menyatakan secara resmi sudah mengidentifikasi selurub 50 jenazah dan mengizinkan keluarga untuk mengambilnya. Berdasarkan tradisi Islam, orang harus segera dimakamkan begitu meninggal.

Pada Rabu (20/3), polisi menyatakan yakin pelaku penembakan, Brenton Harrison Tarrant, sedang dalam perjalanan ke masjid ketiga ketika petugas menangkapnya.

Warga Australia berusia 28 tahun itu menyiarkan secara langsung penembakan yang dilakukannya melalui Facebook dan di dalam manifesto yang ditinggalkannya, dia mengatakan berencana menyerang tiga masjid.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2JvWHR9
March 21, 2019 at 09:10PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "4.000 Orang Diperkirakan Ikuti Salat Jumat di Masjid Selandia Baru"

Post a Comment

Powered by Blogger.