Wall Street Turun Tajam, Tertekan Kekhawatiran Perang Dagang

NEW YORK, iNews.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir melemah tajam pada Selasa (7/5/2019) waktu setempat karena meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar tentang timbulnya ketegangan perdagangan.

Mengutip Xinhua, Rabu (8/5/2019), indeks Dow Jones Industrial Average turun 473,39 poin, atau 1,79 persen, menjadi 25.965,09. Indeks S&P 500 turun 48,42 poin, atau 1,65 persen, menjadi 2.884,05. Indeks Komposit Nasdaq turun 159,53 poin, atau 1,96 persen, menjadi 7.963,76.

11 sektor S&P 500 memperpanjang kerugian, dengan sektor teknologi informasi turun lebih dari 2,1 persen, memimpin pelemahan. 30 saham blue-chip di Dow tenggelam di zona merah, dengan Boeing dan Caterpillar yang masing-masing turun 3,9 persen dan 2,2 persen.

Kedua perusahaan dipandang memiliki eksposur besar terhadap perdagangan global karena tingginya pendapatan mereka di luar negeri. Namun, saham Anadarko Petroleum naik 0,4 persen, karena Occidental Petroleum menaikkan jumlah penawaran tunai dan saham senilai 38 miliar dolar AS untuk raksasa minyak dan gas AS.

Langkah ini datang sebagai upaya membujuk Anadarko untuk menyerah pada usulan akuisisi oleh raksasa energi multinasional AS, Chevron.

Dow jatuh lebih dari 500 poin pada sore hari dan kemudian tenggelam lebih dalam dengan kehilangan lebih dari 600 poin. Bahkan jatuh sebanyak 648,77 poin pada titik terendahnya pada sesi perdagangan menandai penurunan terbesar sejak awal Januari. S&P 500 dan Nasdaq juga mengalami tekanan yang cukup besar.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)