Rebound Setelah Turun 5 Hari Beruntun, IHSG Kembali ke Level 5.900

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit setelah turun lima hari berturut-turut. Pada penutupan perdagangan Senin (20/5/2019), indeks naik 80 poin atau 1,38 persen ke 5.907.

Mengutip data RTI, dari 540 saham yang diperdagangkan, sebanyak 230 menguat, 158 melemah, dan 152 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 426.793 kali dengan 13,39 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi mencapai Rp7,14 triliun.

Dari sembilan sektor penggerak IHSG, hanya sektor perkebunan yang turun 0,73 persen. Sektor aneka industri dan industri dasar memimpin penguatan indeks setelah menguat masing-masing 2,63 persen dan 2,47 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top gainers antara lain:

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp1.000 (3,86 persen) ke Rp26.900
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik Rp700 (6,64 persen) ke Rp11.250
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) naik Rp325 (4,01 persen) ke Rp8.425
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp150 (2,12 persen) ke Rp7.225
- PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp200 (2,99 persen) ke Rp6.900

Sementara sejumlah saham yang masuk dalam top losers antara lain:

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp725 (0,91 persen) ke Rp79.000
- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp325 (1,31 persen) ke Rp24.500
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun Rp40 (1,06 persen) ke Rp3.750
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun Rp30 (0,82 persen) ke Rp3.650
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp40 (1,21 persen) ke Rp3.260

Meski begitu, investor asing masih melanjutkan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp619,6 miliar. Sementara di seluruh pasar, termasuk pasar tunai dan negosiasi, asing mencatat net sell Rp642,78 miliar.

Penguatan IHSG terjadi di tengah bursa Asia yang variatif. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,24 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,57 persen sementara Indeks Shanghai Komposit China terkoreksi 0,41 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)