Pulih dari Tekanan Perang Dagang, Wall Street Dibuka Menghijau

JAKARTA, iNews.id – Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka menghijau hari ini. Penguatan itu setelah melewati aksi jual yang deras di tengah meningkatnya eskalasi perang dagang antaras AS dengan China.

Mengutip CNBC, Selasa (14/5/2019), indeks Dow Jones Industrial Average naik 203 poin, dengan saham Coca-Cola memimpin penguatan. Indeks S&P 500 naik 0,9 persen karena saham-saham teknologi berkinerja moncer. Adapun indeks Nasdaq Composite naik 1 persen.

Saham Boeing dan Apple masing-masing naik 1,5 persen serta 0,8 persen, sementara Caterpillar naik 1,4 persen. Greg Luken, CEO Luken Investment Analytics menilai rebound di pasar saham ini sifatnya temporer. "Saya pikir ini akan berlangsung untuk sementara waktu," katanya.

Indeks utama AS jatuh pada Senin setelah munculnya berita bahwa China berencana untuk menaikkan tarif impor AS senilai 60 miliar dolar AS, dimulai pada 1 Juni. Daftar barang yang ditargetkan berkisar dari kamera TV hingga tequila, dan mencakup berbagai produk pertanian. Sikap Beijing merupakan balasan dari aksi Washington yang pekan lalu akan menaikkan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen terhadap barang-barang China.

Indeks Dow dan S&P 500 masing-masing turun 617 poin dan 2,4 persen, mencatatkan kinerja terburuk sejak awal Januari. Indeks Nasdaq turun 3,4 persen, membukukan kerugian satu hari terbesar pada 2019.

Citi mengatakan, ekonom China-nya sangat optimistis kesepakatan perdagangan akhirnya bisa ditandatangani. “Peluang untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dalam ketegangan AS/Cina semakin cepat. Perang dagang yang sedang berlangsung dapat terus mengayunkan saham dalam waktu dekat, tetapi kami pikir pasar mungkin telah melihat hal hal ini,” kata Citi.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)