Psikolog: Laku Orang Tua Pengaruhi Perilaku Kekerasan Anak

JAKARTA, iNews.id – Psikolog anak dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Jane Cindy berpendapat, laku orang tua memengaruhi perilaku kekerasan anak. Jika orang tua biasa melakukan tindak kekerasan di rumah maka anak-anak akan menirunya.

“Ada orang tua yang melakukan tindak kekerasan di rumah, mengekspresikan rasa marah dengan memukul, memaki, menampar, dan sebagainya,” kata Jane saat dihubungi di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Dia menuturkan, anak tidak hanya bisa meniru tindak kekerasan orang tua yang dilakukan terhadap anak, namun juga kekerasan antarpasangan. Anak juga dapat melakukan kekerasan karena faktor lingkungan teman sebaya.

“Karena banyak yang melakukan kekerasan di lingkungan terdekatnya, anak jadi menganggap kekerasan sebagai hal yang normal untuk mengekspresikan kemarahan,” tuturnya.

Menurut Jane, orang tua harus bisa menjadi contoh yang baik bagi anak dengan tidak menampilkan sikap-sikap agresif berupa kekerasan, baik verbal maupun fisik. Apalagi, orang tua adalah sosok yang sejatinya paling banyak berinteraksi dengan anak.

Menurut Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja 2018 yang dilakukan terhadap 11.410 rumah tangga yang tersebar di 150 kabupaten kota di 32 provinsi Indonesia, dua dari tiga anak dan remaja perempuan atau laki-laki pernah mengalami salah satu bentuk kekerasan sepanjang hidupnya. Kekerasan yang dialami cenderung tumpang tindih antara kekerasan emosional, kekerasan fisik, dan bahkan kekerasan seksual.

“Tiga dari empat anak-anak dan remaja yang pernah mengalami kekerasan salah satu jenis atau lebih melaporkan bahwa pelaku kekerasan adalah teman atau sebayanya,” ungkap survei itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)