Pemerintah Targetkan Anggaran Belanja Modal 2020 Tembus Rp200 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berharap adanya peningkatan anggaran belanja modal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2020. Hal ini sejalan denhan tema rencana kerja pemerintah (RKP) 2020, 'Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas'.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui, pemerintah di bawah arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan pembahasan mengenai harapan tumbuhnya anggaran belanja modal. Pasalnya, pada tahun ini, anggaran belanja modal mengalami penurunan dibandingkan 2018.

"Kalau dilihat dari belanja modal 2019 ini kan lebih rendah. Jadi kita berharap, menurut Sidang Kabinet beberapa waktu lalu, diharapkan bisa meningkat lagi," ujar Sri Mulyani di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (20/5/2019).

Pemerintah sendiri untuk tahun ini menganggarkan Rp189,3 triliun untuk belanja modal, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp203,9 triliun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, saat ini pihaknya masih belum mengetahui pasti angka belanja modal yang nantinya masuk dalam RAPBN 2020. Namun, ia berharap anggaran belanja modal dapat kembali tembus di atas Rp200 triliun

"Kita enggak tahu jumlahnya. Karena komposisi masih belum ditetapkan. Namun diharapkan bisa di atas Rp200 trilun, karena untuk yang tahun ini jumlahnya masih Rp100 triliun lebih," katanya.

Sebagai informasi, realisasi belanja modal pemerintah sampai dengan April 2019 baru mencapai Rp15,86 triliun, atau 8,37 persen dari total anggaran yang disediakan. Angka ini turun 15,07 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara itu, kisaran asumsi ekonomi makro RAPBN 2020 antara lain pertumbuhan ekonomi 5,3-5,6 persen, laju inflasi 2,0-4,0 persen, tingkat bunga SPN 3 bulan 5,0-5,6 persen dan nilai tukar rupiah Rp14.000-Rp15.000 per dolar AS.

Kemudian, harga minyak mentah Indonesia ditetapkan pada kisaran 60-70 dolar AS per barel, lifting minyak bumi 695-840 ribu barel per hari dan lifting gas bumi 1.191-1.300 ribu barel setara minyak per hari.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)