IHSG Melorot ke 6.077, Kurs Rupiah Menguat ke Rp14.380

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah hingga jeda sesi pertama perdagangan Selasa (27/5/2019) siang. Indeks melemah 21 poin atau 0,35 persen ke 6.077.

Mengutip data RTI, 495 saham yang diperdagangkan, 149 menguat, 204 melemah, dan 142 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 235.454 kali dengan 8,69 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi Rp4,15 triliun.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, empat sektor naik dan lima sektor turun. Sektor keuangan menekan indeks setelah turun 0,7 persen sementara sektor industri dasar menahan IHSG turun lebih dalam setelah menguat 0,63 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) turun Rp325 (3,74 persen) ke Rp8.375
- PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun Rp350 (4,02 persen) ke Rp8.350
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp100 (1,29 persen) ke Rp7.625
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun Rp40 (1,02 persen) ke Rp3.880
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun Rp40 (1,05 persen) ke Rp3.780

Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

- PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp300 (1,21 persen) ke Rp25.150
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) naik Rp400 (5,28 persen) ke Rp7.975
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik Rp100 (1,48 persen) ke Rp6.875
- PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik Rp50 (1,03 persen) ke Rp4.900
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp70 (1,92 persen) ke Rp3.710

Investor asing melakukan beli bersih (net buy) Rp66 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net buy Rp110 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot masih positif. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 11 poin atau 0,08 persen ke Rp14.380 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)