IHSG Berpotensi Menguji Level Psikologis 6.000, Simak Menu Saham Pilihan

JAKARTA, iNews.id - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat ke level psikologis 6.000. Adapun IHSG akan bergerak di rentang pergerakan 5.912-6.000.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG secara teknikal bergerak mengonfirmasi pola piercing line dengan break out resistance MA5. Indikator RSI dan Stochastic memberikan signal akumulasi setelah keluar dari area oversold.

Pergerakan IHSG akam kembali menguji level psikologis 6.000 apabila terus kuat di atas Moving Average 5 hari di kisaran level 5.900. "Kami proyeksi IHSG akan bergerak kembali bertahan pada zona hijau dengan support resistance 5.912-6.000," ujarnya dalam hasil risetnya, Rabu (22/5/2019).

IHSG menguat sebesar 0,75 persen atau 44,25 poin ke level 5.951 dengan sektor properti dan aneka industri memimpin penguatan sektoral. Optimisme investor tumbuh seiring mulainya ada kepastian mengenai penetapan kemenangan pemilihan presiden dari KPU.

Meskipun demikian, rupiah kembali melemah 0,17 persen ke level Rp14.480 per dolar AS mengiringi aksi jual investor asing sebesar Rp600 miliar. Kecemasan investor asing masih terasa cukup dalam menanti indikasi demo 22 Mei yang diperkirakan tetap berlangsung.

Ekuitas Asia kembali ditutup bervariasi kali ini giliran indeks saham Nikkei (-0.14 persen), TOPIX (-0.30 persen) dan HangSeng (-0.47%) melemah sedangkan indeks Shanghai (+1.35 persen) dan KOSPI (+0.27 persen) ditutup bertahan pada zona hijau.

Ekuitas saham di China mengalami penguatan terbesar di Asia setelah keringanan diberikan AS terhadap pasokan kebutuhan perusahaan teknologi terbesar di China yakni Huawei setelah ancaman pembatasan penggunaan Android oleh Google.

Bursa saham Eropa dibuka menguat. Indeks Eurostoxx (+0,50 persen), FTSE (+0,25 persen), dan DAX (+0,85 persen) menguat cenderung optimis seiring reboundnnya saham perusahaan teknologi di Eropa.

Kurs Pound merosot di bawah 1,27 dolar AS karena Theresa May menghadapi pertikaian dengan kabinetnya karena mencoba untuk mendapatkan persetujuan Brexit-nya.

Sentimen selanjutnya Investor akan memperhatikan hasil dari pertemuan FOMC dan stok persediaan minyak di AS serta Presiden ECB Mario Draghi berbicara di Frankfurt pada hari Rabu membahas mengenai prospek kesepatakan brexit dan kebijakan moneter.

Saham-saham yang masih dapat dicermati di antaranya WTON, HMSP, BBNI, BBTN, PGAS, INDY, MEDC, ANTM, WSKT, PWON, UNTR, AKRA, dan MAPI.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)