IHSG Anjlok 1,05 Persen ke 5.918, Kurs Rupiah Menguat Tipis ke Rp14.450

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot hingga jeda sesi pertama perdagangan Kamis (16/5/2019) siang. Indeks parkir di 5.918, turun 63 poin atau 1,05 persen.

Mengutip data RTI, 481 saham yang diperdagangkan, 82 menguat, 248 melemah, dan 115 stagnan. Frekuensi perdagangan terjadi 271.277 kali dengan 10,27 miliar lembar saham diperjualbelikan dan nilai transaksi Rp3,37 triliun.

Dari sembilan sektoral penggerak IHSG, seluruhnya turun. Sektor aneka industri menekan indeks setelah anjlok 2 persen, diikuti sektor properti 1,41 persen dan infrastruktur 1,39 persen.

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar top losers antara lain:

- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.375 (1,7 persen) ke Rp79.275
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp550 (2,01 persen) ke Rp26.750
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp100 (1,35 persen) ke Rp7.325
- PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 (2,16 persen) ke Rp6.800
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp70 (2,41 persen) ke Rp2.830

Sementara saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp525 (1,25 persen) ke Rp42.525
- PT Alfa Energy Investama Tbk (FIRE) naik Rp1.625 (16.54 persen) ke Rp11.450
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik Rp75 (1,5 persen) ke Rp5.075
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik Rp35 (2,35 persen) ke Rp1.525
- PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) naik Rp40 (3,08 persen) ke Rp1.340

Investor asing melakukan jual bersih (net sell) Rp320 miliar di pasar reguler. Secara akumulatif di seluruh pasar, investor asing mencatat net sell Rp297 miliar.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot berbalik menguat. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah menguat 13 poin atau 0,09 persen ke Rp14.450 per dolar AS.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)