Akhirnya, Indonesia dan Inpex Sepakat Bagi Hasil 50:50 di Blok Masela

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia dan Inpex Corporation sepakat menggunakan skema bagi hasil (gross split) 50:50 di Blok Masela. Perusahaan migas asal Jepang itu akan menanamkan investasi 20 miliar dolar AS di lapangan gas raksasa tersebut.

“Kedua pihak berhasil mencapai win-win solution dengan skema bagi hasil, dimana pemerintah sekurangnya mendapat bagian 50 persen,” kata Menteri ESDM Ignasius Jonan, dikutip Selasa (28/5/2019).

Kesepakatan tersebut terjadi setelah Jonan bertemu langsung dengan CEO Inpex, Takayuki Ueda di Tokyo, kemarin. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Minute of Meeting oleh Ueda dengan Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto yang disaksikan oleh Jonan.

Menurut Jonan, kesepakatan tersebut merupakan pokok dari kerja sama pengembangan Blok Masela. Apalagi, kata dia, pembahasan berlangsung sejak 18 tahun silam. "Saya sampai terharu," kata Jonan.

Mantan menteri perhubungan itu memastikan, perjanjian kedua belah pihak akan segera ditandatangani dalam pertemuan negara-negara G20 di Jepang dalam waktu dekat. Dengan demikian, pembahasan Blok Masela sudah mencapai titik akhir, yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi Indonesia.

Kunjungan Jonan ke Tokyo merupakan pertemuan lanjutannya dengan Ueda pada 16 Mei di Tokyo. Pada saat itu, kerangka final Plan of Development (PoD) Blok Masela disepakati.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)