AHY Temui Jokowi di Istana Bogor Bahas Kondisi Negara Pascapengumuman KPU

JAKARTA, iNews.id – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu pagi (22/9/2019). Dalam pertemuan itu, AHY menyampaikan sejumlah pesan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Usai pertemuan tersebut, AHY juga menyampaikan kepada media mengenai pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Keduanya mendiskusikan tentang situasi Indonesia saat ini pascapengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 Mei dini hari.

Menurut AHY, dia telah menyampaikan harapan dari SBY dan tentunya juga dari seluruh masyarakat Indonesia, agar pemerintah dan negara dapat menangani situasi pascapengumuman rekapitulasi suara Pemilu 2019 secara damai. Harus dihadirkan solusi-solusi atau pendekatan yang tepat.

“Artinya tersedia ruang dialog, ruang komunikasi, solusi politik, solusi hukum, dan juga tentunya tetap tersedia pendekatan keamanan,” kata AHY.

AHY mengatakan, karena ini adalah bangsa kita sendiri, tentunya penanganan diharapkan bisa dilakukan dengan baik. Sebisa mungkin upaya yang dilakukan menghindari jatuhnya korban yang tidak diperlukan. “Tetapi tentu, ini adalah negara hukum yang harus ditegakkan secara tegas dan tentunya berkeadilan,” katanya.

Putra sulung SBY tersebut mengatakan, dalam pertemuan dengan Jokowi, dirinya juga telah mengucapkan selamat secara langsung atas kemenangan Jokowi pada Pemilu 2019, sesuai hasil rekapitulasi KPU. “Ini juga telah disampaikan secara langsng oleh Bapak SBY tadi malam melalui telepon dan juga ada video statement,” katanya.

Pascapengumuman tersebut, semua pihak diharapkan dapat menjaga suasana dengan tenang, dengan damai. Kalaupun ada kalangan yang belum puas atau belum menerima hasil rekapitulasi suara Pemilu oleh KPU, maka bisa menyalurkan melalui jalur konstitusional.

“Mudah-mudahan dengan itu, kita semua masyarakat Indonesia bisa terhindar dari segala polemik yang bisa diperburuk dengan aksi-aksi yang tidak konstitusional. Kami sangat senang dan lega ketika mendengar Bapak Prabowo Subianto juga menyampaikan iktikad tersebut bahwa akan menempuh jalur konstitusional untuk bisa mengajukan sejumlah keberatan atas hasil Pemilu yang sudah kita dengar bersama,” paparnya.

AHY menambahkan, Presiden Jokowi juga telah menjelaskan iktikad baiknya untuk menjadi pemimpin dan pengayom bagi semua golongan, kalangan masyarakat.

“Dan memang karena itulah yang kita harapkan Indonesia untuk semua sehingga kita berharap pemimpin kita untuk semuanya,” katanya.

AHY kembali menegaskan, semua masyarakat tentu ingin terus membangun persatuan di negeri ini. Jangan sampai akibat kontestasi politik yang keras, negara seolah terbelah ke dalam dua kubu yang tidak akan pernah bertemu kembali.

“Kita adalah anak bangsa yang mencintai rasa aman, rasa damai, mencintai demokrasi, kebebasan yang bertanggung jawab di negeri ini, karena kita punya tujuan yang sama untuk bisa mewujudkan Indonesia yang semakin baik, semakin maju, adil, sejahtera dan tentunya menjadi rumah besar untuk kita semua, hari ini dan sampai kapan pun,” kata AHY.

Diketahui, pertemuan Jokowi dengan AHY merupakan kedua kalinya. Pada Kamis, 2 Mei 2019 lalu, keduanya juga bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta. AHY saat itu mengaku kedatangannya ke Istana atas undangan Jokowi untuk bersilaturahmi.

Editor : Maria Christina

Let's block ads! (Why?)