Sempat Ragu, Andrea Dovizioso Kaget Bisa Juara di GP Qatar

LOSAIL, iNews.id – Pembalap tim Ducati Corse Andrea Dovizioso mengaku kaget bisa raih kemenangan pada Grand Prix (GP) Qatar di Sirkuit Losail, Senin (11/3/2019) dini hari WIB. Pasalnya, dia sempat ragu akan kecepatannya setelah uji coba pramusim Februari lalu.

Kinerja Dovizioso memang tak terlalu mengesankan pada uji coba pramusim. Dia sudah cukup takjub ketika memulai balapan dari posisi kedua. Rider asal Italia itu kemudian menguasai GP Qatar, walau beberapa kali sempat disalip lawan.

Pembalap berusia 32 tahun itu pun merasa kemenangan itu bisa diraih berkat pengembangan yang konstan dilakukan di setiap sesi. Hasilnya, dia menjadi yang tercepat pada balapan pertama di musim ini, serta memimpin klasemen sementara dengan poin 25.

“Saya sangat senang atas kemenangan ini. Saya tak mengira meraih kemenangan, karena hasil uji coba tak terlalu kencang. Tetapi, kami selalu fokus dan membuat pengembangan di setiap sesi,” kata Dovizioso di laman resmi Ducati.

Mantan rider Honda itu menyebut manajemen ban menjadi kunci kemenangan. Dia berhasil menjaga penggunaan ban, sehingga bisa melalui balapan dan meraih hasil positif. Tetapi, dia menyayangkan tak bisa mempelajari ban lawan, akibat memimpin pada sebagian besar balapan.

“Strategi kami adalah mencoba mengawetkan ban dan hal itu menjadi penentu. Tentunya hal itu tak mudah, karena saya memimpin balapan, sehingga tak bisa mempelajari ban lawan. Marquez seperti biasa memberikan perlawanan sengit dan menekan sampai batas,” ujarnya.

Pembalap yang identik dengan nomor 4 itu pun memanfaatkan kekuatan utama motor Ducati Desmosedici GP19, yaitu kecepatan di lintasan lurus. Namun, dia mengakui kecepatan motornya ketika menikung masih kurang dan harus segera dibenahi.

“Kami memanfaatkan benar kelebihan motor, seperti akselerasi dan kecepatan puncak. Tetapi rasanya kecepatan motor kami di tikungan masih harus ditingkatkan. Tahun ini banyak pembalap yang kencang, dan penting untuk tidak kehilangan poin,” tutur Dovizioso.