Rezim Maduro Larang Guaido Memegang Jabatan Publik Selama 15 Tahun

CARACAS, iNews.id - Pihak berwenang Venezuela mengumumkan mencabut hak pemimpin oposisi sekaligus Ketua Parlemen Juan Guaido untuk memegang jabatan publik selama 15 tahun.

Langkah itu diumumkan oleh Auditor Jenderal Elvis Amoroso lewat televisi pemerintah.

Hal ini menandai upaya lain dari rezim Presiden Nicolas Maduro untuk secara politis 'membuang' Guaido, yang diakui oleh Amerika Serikat (AS) dan 50 negara lainnya sebagai presiden sementara Venezuela.

"Kami memutuskan untuk melarang warga negara ini (Juan Guaido) di semua kantor publik terpilih selama waktu maksimum di bawah aturan hukum," demikian pernyataan Amoroso, seperti dilaporkan AFP, Jumat (29/3/2019).

Kongres Venezuela, yang disebut Majelis Nasional, berada di tangan oposisi dan menjadi satu-satunya lembaga yang tidak berada di bawah kendali Maduro.

Pengadilan tertinggi negara dan legislatif yang dibentuk oleh Maduro pada 2017 secara teratur membuat keputusan yang bertentangan dengan gerakan Majelis Nasional.

Maduro juga menuduh Guaido dan oposisi melakukan "aksi teroris" yang menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran di Venezuela selama tiga hari pekan.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)