Rekor, 2,7 Juta Warga Asing Tinggal di Jepang

TOKYO, iNews.id - Data Kementerian Kehakiman Jepang mengungkap, hingga akhir 2018, sebanyak 2.731.093 warga asing bermukim di negara itu. Angka tersebut naik 6,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut kementerian, sebagaimana dilaporkan Kyodo, sebagian besar warga asing itu merupakan mahasiswa dan pekerja magang.

Dari angka tersebut, sekitar 337.000 di antaranya merupakan mahasiswa dan pelajar yang jumlahnya naik 8,2 persen dibandingkan pada 2017.

Sementara jumlah pekerja magang mencapai 323.380 orang, naik 19,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah memperkirakan jumlah warga asing di Jepang akan terus meningkat pada tahun ini menyusul kebijakan baru sistem pemberian visa yang berlaku mulai bulan depan.

Sistem visa baru itu diterapkan untuk memancing warga asing agar mau bekerja di Jepang, di tengah krisis tenaga kerja di negara itu sebagai dampak rendahnya angka kelahiran.

Sementara itu secara kewarganegaraan, China merupakan yang terbanyak yakni 764.720 jiwa, diikuti Korea Selatan (Korsel) 449.634 jiwa, lalu disusul Vietnam dengan jumlah 330.835 jiwa.

Meski di posisi ketiga, Vietnam merupakan negara dengan kenaikan paling tinggi pada 2018 yakni 26,1 persen. Umumnya warga Vietnam di Jepang merupakan pekerja magang.

Kementerian juga mencatat kenaikan jumlah warga asing yang tinggal secara ilegal di Jepang pada 2018, yakni mencapai 74.167 jiwa atau naik 11,5 persen dibandingkan dengan 2017.

Jumlah pelanggar paling besar adalah Korsel yakni 12.766 jiwa, Vietnam 11.131 jiwa, dan China 10.119 jiwa.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)