Perkasa Lawan Dolar AS, Rupiah Bergerak ke Rp14.236

JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Jumat (29/3/2019) bergerak dua arah cenderung menguat. Meski begitu, mata uang Garuda masih bertahan di level psikologis Rp14.200 per dolar AS.

Data Bloomberg pukul 10.18 WIB menunjukkan, rupiah menguat 6 poin atau 0,05 persen menjadi Rp14.236 per dolar AS dari posisi terakhir kemarin Rp14.243 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp14.230-14.246 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp14.241 per dolar AS.

Yahoo Finance mencatat, rupiah terapresiasi 7 poin atau 0,04 persen menjadi Rp14.230 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp14.230 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp14.251 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp14.215-14.251 per dolar AS.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah menguat 11 poin menjadi Rp14.244 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.255 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.200-14.260 per dolar AS. Pergerakan rupiah berpotensi melemah akibat tekanan dari dolar AS.

Dia menambahkan, naiknya kembali imbal hasil (yield) obligasi negara AS tenor 10 dan 30 tahun mengembalikan kepercayaan pasar terhadap ekonomi AS. Hal ini mendukung penguatan dolar AS terhadap mata uang yang lain termasuk rupiah.

"Rupiah kelihatannya masih akan tertekan terhadap dolar AS hari ini. USDIDR berpotensi bergerak di kisaran Rp14.200-14.260," ujarnya kepada iNews.id, Jumat (29/3/2019).

Pada perdagangan sebelumnya, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali ditutup melemah di pasar spot. Pada perdagangan Kamis (28/3/2019) sore, rupiah melemah seperempat persen.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah ditutup di Rp14.243 per dolar AS, melemah 35 poin atau 0,25 persen dibandingkan posisi pada penutupan sebelumnya di Rp14.207 per dolar AS.

Rupiah langsung dibuka melemah di Rp14.216 dan terus tertekan dolar AS. Meski begitu, rupiah tercatat masih terapresiasi 1,02 persen terhadap greenback sejak awal tahun.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)