Penasaran Kalahkan Walmart, Amazon Ubah Konsep Supermarket

SEATTLE, iNews.id - Amazon, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia dilaporkan akan meluncurkan konsep toko baru. Strategi ini demi mengalahkan para pesaingnya seperti Walmart, Kroger, dan Aldi.

Dikutip dari Business Insider, Sabtu (2/3/2019), langkah ini diambil setelah konsep sebelumnya kurang berjalan mulus. Pada tahun 2017, Amazon sempat mengakuisisi Whole Foods dan digadang-gadang akan menciptakan disrupsi di industri ritel.

Delapan bulan sejak beroperasi, Whole Foods tidak ada bedanya dengan toko-toko lain. Harganya memang lebih rendah di awal-awal, namun perlahan mulai naik.

Rencana Amazon menawarkan layanan belanja drive-thru dan antar pesanan (delivery) terlambat, karena Walmart dan Kroger sudah menerapkan hal serupa. Hal ini membuat spekulasi awal kehadiran Amazon menciptakan disrupsi di industri ritel dilupakan.

Meski begitu, Amazon kini akan mengubah konsepnya. Toko baru ini akan lebih kecil dan lebih murah dibandingkan Whole Foods, namun variasi produk yang dijual jauh lebih banyak. Toko tersebut dikabarkan juga fokus pada model penjualan drive-thru, tapi tetap mengedepankan kenyamanan. Model tersebut memungkinkan konsumen membeli barang belanjaan secara online dan mengambilnya tanpa harus turun dari kendaraan.

Rencana tersebut dinilai menjadi kabar buruk bagi pesaing Amazon seperti Walmart, Kroger, dan Aldi. Pasalnya, bisnis di sektor ini tergolong ketat dengan margin keuntungan yang sangat tipis, sehingga tekanan harga dari Amazon bisa menggerus profit pemain lama.

"Amazon memiliki peluang besar di tengah pasar apabila konsep baru ini bisa berjalan dengan baik. Konsep ini juga memberikan Amazon pelyang untuk menggunakan teknologinya yang ada di Amazon Go dalam ruang lingkup yang lebih besar," kata Analis KeyBanc Capital Markets, Edward Yruma.

Meski begitu, pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Amazon sangat banyak untuk merebut pangsa pasar. Walmart misalnya, saat ini memiliki lebih dari 4.000 toko, Kroger 2.700 toko, dan Aldi 1.800 toko.

"Sejak Amazon mengakuisisi Whole Foods, para peritel menunggu apakah Amazon akan meluncurkan merek mereka sendiri, dan penantian itu akhirnya tiba," kata Sylvain Perrier, CEO & Presiden Mercatus, platform e-commerce.

Perrier yakin toko baru Amazon akan memanfaatkan data online yang dimiliki, sehingga mereka mengetahui kebiasaan dan keinginan konsumen. Menurut dia, pesaing Amazon akan mendapatkan masalah jika tidak berinvestasi di sektor digital secara masif.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)