Search

NU Gelar Istigasah dan Tahlil Nasional Serentak se-Indonesia 23 Maret

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar istigasah kubro secara serentak di daerah masing-masing daerah se-Indonesia pada Sabtu, 23 Maret 2019 pukul 06.00 waktu setempat. Istigasah digelar rangka memperingati Harlah ke-96 Hijriah.

"Instruksi tersebut berlaku bagi seluruh pengurus NU tingkat desa hingga pusat, serta pengurus lembaga maupun badan otonom NU, mulai cabang hingga pusat dan 36 pengurus NU di luar negeri (PCINU)," kata Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

BACA JUGA:

PBNU Kecam Pemelintir Surat Masyayikh Ponpes Lirboyo Dukung Jokowi

Ma'ruf Amin Minta Warga Nahdliyin Waspadai Paham Menyimpang

Siti Aisyah Bebas, NU: Terima Kasih Pemerintah Indonesia

Istigasah kubra dan tahlil serentak secara nasional itu, dia mengatakan, akan diikuti 10.982.710 orang. Rinciannya, 8.982.710 orang dikoordinasi PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia, 2.000.000 orang dikoordinasi pesantren dan majelis taklim, serta 3.660 orang dikoordinasi PCINU di 36 negara.

"Tujuan kegiatan ini adalah memohon pertolongan kepada Allah agar keluarga, masyarakat dan bangsa kita senantiasa menjadi keluarga, masyarakat, dan bangsa yang aman damai, makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Menjadi negara yang makmur dan bermartabat," tuturnya.

Selain itu, Robikin menambahkan, istigasah juga bertujuan untuk mendoakan para ulama, pejuang, para syuhada shalihin yang merupakan perintis kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (MKRI). Istigasah kubra tahlil serentak nasional ini bisa dipusatkan di masjid, mushala, pesantren, atau di tempat terbuka di lingkup cabang atau wilayah masing-masing.

Seperti diketahui, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sebelumnya sempat mewacanakan peringatan harlah NU pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, akhir bulan lalu.

Ternyata, sambutan pengurus wilayah dan cabang, serta warga NU sangat luar biasa terkait peringatan harlah NU. Berdasarkan laporan yang masuk ke PBNU, jumlah yang ingin hadir, melebihi yang diperkirakan.

Setelah mempertimbangkan berbagai aspek, terutama keamanan dan ketertiban umum, PBNU yang juga mendapat arahan dari Rais Aam memutuskan menggelar peringatan harlah NU serantak nasional di daerah masing-masing.

"Kita berpegang kepada kaidah fiqih, dar’ul mafasid muqadamun ala jalbil mashalih, mencegah dampak yang tak diharapkan lebih penting daripada kemeriahan seremonial. Juga kaidah riayah mashalihil ‘ammah; kemashalahatan untuk kepentingan umum harus didahulukan daripada kepentingan golongan," tutur Robikin.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ClpYb4
March 15, 2019 at 04:40PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "NU Gelar Istigasah dan Tahlil Nasional Serentak se-Indonesia 23 Maret"

Post a Comment

Powered by Blogger.