Mengekor Bursa Saham Asia, IHSG Turun Lebih dari 1 Persen

JAKARTA,iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Rabu (25/3/2018), pagi jatuh atau masuk zona merah. Saat preopening indeks melemah ke 6.473.

Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin pelemahan ke 6.469,90 dan sekitar 09.05 WIB menjadi 6.434,14 atau turun 91,12 poin (1,39 persen) dari sesi terakhirnya. Dari 358 saham yang diperdagangkan, 54 di antaranya menguat, 193 melemah dan 111 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 28.523 kali dengan nilai transaksi Rp458,30 miliar dan 1,08 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnhya mengalami koreksi dengan industri dasar memimpin pelemahan atau turun 1,74 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual bersih (net sell) Rp25,14 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT JAPFA Tbk (JPFA) naik Rp20 atau 0,91 persen ke Rp2.220, PT Paninvest Tbk (PNIN) naik Rp35 atau 2,86 persen ke Rp1.260, PT Citra Marga Nusaphala P. Tbk (CMNP) naik Rp10 atau 0,80 persen ke Rp1.260 dan PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) naik Rp5 atau 0,54 persen ke Rp925.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp675 atau 2,41 persen ke Rp27.325, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp225 atau 2,18 persen ke Rp10.100, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp200 atau 2,04 persen ke Rp9.600 dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp175 atau 2,35 persen ke Rp7.275.

Bursa saham-saham di Asia sementara itu dibuka turun tajam pada Senin setelah data ekonomi yang suram dari Eropa dan sinyal potensial resesi di AS. Indeks MSCI Asia-ex Jepang turun 1,42 persen menjadi 522,24.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun lebih dari 3 persen, sementara indeks Topix turun 2,69 persen. Pasar saham China daratan turun dengan komposit Shanghai, dan komposit Shenzhen turun masing-masing sekitar 1 persen. Adapun indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1,73 persen.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,53 persen, sementara di Australia, indeks ASX 200 merosoto lebih dari 1 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)