Search

Kenang Korban Penembakan, 40.000 Warga Selandia Baru Ikut Doa Bersama

WELLINGTON, iNews.id - Ribuan warga Kota Auckland dan Christchurch di Selandia Baru menghadiri doa bersama pada Minggu (24/3). Mereka menggelar aksi melawan rasisme dan mengenang 50 warga Muslim yang tewas dalam penembakan di dua masjid pekan lalu oleh seorang nasionalis kulit putih.

Ribuan orang berkumpul di taman Hagley Park, Christchurch, dekat Masjid Al Noor, salah satu dari masjid yang menjadi lokasi penembakan. Masjid Linwood di dekatnya juga menjadi sasaran oleh penembak.

Dilaporkan New Zealand Herald, Senin (25/2/2019), kata-kata para pemimpin hak-hak kulit hitam Martin Luther King Jr. dan Malcolm X dikutip oleh pembicara dalam acara doa bersama tersebut.

Okirano Tilaia, kepala sekolah di Sekolah Menengah Cashmere, yang kehilangan dua siswa dalam serangan itu, mengutip Martin Luther King Jr dalam pidatonya. Dia mengatakan agar 'menaklukkan' orang lain dengan cinta, kedamaian, dan solidaritas; bukan kekerasan.

"Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan, hanya cahaya yang bisa," kata Tilaia.

"Dan kebencian tidak bisa mengusir kebencian. Hanya cinta yang bisa."

Acara di Christchurch itu dimulai dengan doa menurut ajaran Islam dan pembacaan nama-nama 50 korban yang tewas. Pejabat memperkirakan hingga 40.000 orang menghadiri acara tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, Selandia Baru akan mengadakan peringatan nasional pada 29 Maret untuk menghormati para korban penembakan massal itu.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Tq2IP2
March 25, 2019 at 04:17PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kenang Korban Penembakan, 40.000 Warga Selandia Baru Ikut Doa Bersama"

Post a Comment

Powered by Blogger.