
MEDAN, iNews.id - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa Indonesia harus mengejar ketertinggalan pembangunan jalan tol dari negara Asia lainnya. Salah satunya Malaysia.
"Dulu negara lain, seperti Malaysia dan lainnya mengintip jalan tol yang dibangun Indonesia, eh sekarang kita yang ketinggalan, jadi harus dikejar," ujarnya, Sabtu (16/3/2019)
Presiden mengatakan hal itu saat berdialog dengan pimpinan redaksi sejumlah media massa di Medan, Sumatera Utara. Untuk itu, kata dia, pembangunan jalan tol terus dilakukan, termasuk di Sumut.
Pembangunan jalan tol, kata dia, memperlancar arus lalu lintas barang maupun manusia sehingga kemajuan dalam segala hal, khususnya perekonomian terwujud.
Presiden Jokowi menyebutkan hingga akhir 2018 sudah ada jalan tol sepanjang 782 km dan ditargetkan bisa mencapai 1.854 km hingga akhir 2019.
"Panjang jalan tol itu masih termasuk sedikit, jadi harus ditingkatkan lagi di sejumlah daerah termasuk Sumut," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengakui perlunya investasi cukup besar untuk membangun jalan tol sehingga perlu investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Awalnya, kata Presiden, pembangunan jalan tol memang berat karena investasinya besar, akan tetapi dampaknya sangat besar dalam mendorong kemajuan perekonomian.
Editor : Rahmat Fiansyah
https://ift.tt/2Y1vzg3
March 17, 2019 at 03:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Dulu Malaysia Intip Tol Indonesia, Sekarang Kita Ketinggalan"
Post a Comment