Jika Lolos, Pelaku Penembakan di Selandia Baru Beraksi di Masjid Lain

CHRISTCHURCH, iNews.id - Pelaku utama penembakan di dua masjid Christchurch, Selandia Baru, Brenton Tarrant, akan beraksi di tempat lain jika saat itu tak langsung ditangkap.

Dia sepertinya berencana membunuh sebanyak-banyak orang karena menyiapkan banyak senjata, bahkan bom rakitan, meski tak sempat digunakan.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, Tarrant akan melanjutkan aksinya usai menembak di Masjid An Nur dan di Linwood Islamic Center jika lolos.

Menurut Ardern, total senjata yang dibawa pria warga Australia berusia 28 tahun itu lima pucuk serta dua bom rakitan sebagai persediaan. Sebagian senjata yang pelurunya habis ditinggal di lokasi kejadian.

"Pelaku ini terus bergerak, masih ada dua senjata api di mobilnya, dan itu benar-benar ada niatan untuk melanjutkan serangan," kata Ardern, di Christchurch, sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (16/3/2019).

Komisioner Kepolisian Mike Bush sempat meminta kepada umat Islam untuk tidak berpergian ke masjid dulu pada Jumat kemarin, karena kondisinya masih mencekam. Apalagi, pergerakan Tarrant begitu licin.

Tak hanya masjid, sekolah-sekolah di Christchurch di-lock down dan dijaga ketat sampai para pelaku ditangkap.

Lebih lanjut Ardern mengungkap, kemungkinan Tarrant akan dijerat dengan pasal lain selain pembunuhan. Namun dia belum bisa memberikan keterangan detail.

"Saya tidak punya hak untuk menjabarkan secara detail saat ini, tetapi hal yang jelas bahwa orang muda menjadi korban dalam serangan mengerikan ini," katanya.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)