.jpg)
NEW YORK, iNews.id – Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Jumat (8/3/2019) waktu setempat karena para pelaku pasar mencermati laporan pekerjaan AS yang baru dirilis.
Mengutip Xinhua, Sabtu (9/3/2019), lapangan pekerjaan non-pertanian AS hanya bertambah 20.000 pada Februari sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,8 persen, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Jumat.
Pertumbuhan penambahan pekerjaan non-pertanian pada Februari sangat kontras dengan angka 311.000 di Januari, menurut laporan itu. Sehubungan dengan sektor-sektor tertentu, layanan profesional dan bisnis, perawatan kesehatan, perdagangan ritel dan manufaktur melihat peningkatan pekerjaan, sementara konstruksi tak ada penambahan.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,37 persen menjadi 97,3096 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1241 dolar AS dari 1,1183 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3013 dolar AS dari 1,3074 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7048 dolar AS dari 0,7010 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,08 yen Jepang, lebih rendah dari 111,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 1,0073 franc Swiss dari 1,0122 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3412 dolar Kanada dari 1,3455 dolar Kanada.
Editor : Ranto Rajagukguk
https://ift.tt/2H61oPP
March 09, 2019 at 06:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Investor Cermati Laporan Ketenagakerjaan, Dolar AS Melemah"
Post a Comment