Gagal Buntuti Bursa Asia, IHSG Ditutup Turun ke 6.468

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan, Jumat (29/3/2019) dengan turun 12,03 poin atau 0,18 persen ke 6.468,75.

Dari 527 saham yang diperdagangkan, 169 di antaranya menguat, 246 melemah dan 112 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 430.529 kali dengan nilai transaksi Rp9,15 triliun dan 14,78 miliar lembar saham diperjualbelikan.

10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara tiga di antaranya mencatatkan koreksi. Sektor aneka industri memimpin penguatan dengan naik 2,10 persen.

Kontributor utama yang menekan indeks, yakni sektor industri dasar yang turun 3,12 persen. Meski indeks memerah, investor asing menutup perdagangan hari ini dengan beli bersih (net buy) Rp832,01 milair. Di pasar reguler, asing membukukan net buy Rp830,12 miliar, sementara negosiasi dan tunai Rp1,89 miliar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp300 atau 1,09 persen ke Rp27.750, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) naik Rp50 atau 0,68 persen ke Rp7.460, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp200 atau 2,81 persen ke Rp7.325 dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) naik Rp100 atau 1,70 persen ke Rp5.975.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.050 atau 1,25 persen ke Rp83.200, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun Rp650 atau 7,03 persen ke Rp8.600, PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun Rp750 atau 10,49 persen ke Rp6.400 dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun Rp200 atau 3,04 persen ke Rp6.375.

Bursa saham-saham Asia sementara itu ditutup lebih tinggi karena kemajuan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS)-China. Pasar saham China melonjak, dengan indeks komposit Shanghai naik 3,20 persen menjadi 3.090,76 dan indeks komposit Shenzhen melambung 3,38 persen ke 1.695,13. Adapun, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,94 persen

Selanjutnya, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,82 persen menjadi 21.205,81, sementara indeks Topix bertambah 0,56 persen ke 1.591,64.

Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,59 persen menjadi 2.140,67, sementara indeks ASX 200 Australia menguat tipis 0,07 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)