Emas Berjangka Naik Didukung Pelemahan Pasar Saham dan Dolar AS

CHICAGO, iNews.id - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melonjak kembali pada Jumat (8/3/2019) waktu setempat karena data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lemah menyeret dolar AS dan ekuitas.

Mengutip Xinhua, Sabtu (9/3/2019), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik 13,20 dolar AS, atau 1,03 persen, menjadi 1.299,30 dolar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat bahwa total pekerjaan penggajian non-pertanian sedikit berubah pada bulan Februari, dengan hanya menambah 20.000 pekerjaan setelah peningkatan 311.000 pada Januari. Pada 2018, pertumbuhan pekerjaan AS rata-rata 223.000 per bulan.

Laporan pekerjaan AS yang mengecewakan menambah kekhawatiran tentang melambatnya pertumbuhan global, satu hari setelah zona euro menurunkan target pertumbuhannya.

Pada Kamis, Bank Sentral Eropa memangkas perkiraan pertumbuhan untuk zona euro menjadi 1,1 persen, turun dari perkiraan sebelumnya 1,7 persen, dan mengumumkan rencana untuk merangsang ekonomi Eropa.

Data ketenagakerjaan yang suram menekan Wall Street dan dolar AS pada Jumat, yang pada gilirannya mendorong permintaan untuk aset emas safe-haven.

Pada tengah hari, indeks Dow Jones Industrial Average turun 141,88 poin, atau 0,56 persen, ke 25.331,35. Indeks S&P 500 turun 20,54 poin, atau 0,75 persen, menjadi 2.728,39. Indeks Komposit Nasdaq turun 53,85 poin, atau 0,73 persen, menjadi 7.367,61.

Ketika ekuitas membukukan kerugian, logam mulia biasanya naik, karena investor mencari tempat yang aman. Dukungan tambahan datang dari penurunan indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama. Indeks turun secara signifikan ke sekitar 97,3 pada Jumat.

Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS turun, emas berjangka akan naik. Sebab, emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 30,9 sen, atau 2,05 persen menjadi 15,349 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 0,5 dolar AS, atau 0,06 persen, menjadi 817,60 dolar AS AS per ounce.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)