Di-bully, 2 Siswi SD di Jepang Bunuh Diri Loncat dari Apartemen

NAGOYA, iNews.id - Dua siswi SD di Jepang masing-masing berusia 12 tahun kompak bunuh diri dengan loncat dari gedung apartemen di Prefektur Aichi, Selasa (12/3/2019).

Siswi kelas 6 itu meninggalkan catatan berisi penyebab mereka nekat mengakhiri hidup, yakni kerap menjadi korban bullying di sekolah.

Menurut laporan penyelidik kepolisian di Aichi, kedua korban bersekolah di sebuah SD di kota Toyota.

Dikutip dari Japan Times, Kamis (14/3/2019), seorang perempuan penghuni apartemen mendapati dua remaja itu pukul 19.00 waktu setempat dalam kondisi tergeletak dengan luka parah di lahan kosong samping apartemen. Menurut saksi, kedua korban bukan penghuni apartemen.

Dokter tak bisa menyelematkan mereka dan dinyatakan meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit.

Sementara itu catatan bunuh diri yang mereka tinggalkan di lokasi ditujukan kepada kepala sekolah dan beberapa teman. Disebutkan, mereka tak bisa tahan dengan penyataan verbal bernada pelecehan.

Tragisnya, aksi bunuh diri ini dilakukan sepekan sebelum mereka menjalani upacara wisuda. Seperti diketahui, upacara kelulusan sekolah di Jepang digelar di musim semi.

Sementara itu dinas pendidikan kota mengaku tak pernah menerima laporan soal kasus bullying terhadap kedua siswi itu. Namun setelah kejadian ini, dinas akan mengirim penasihat ke sekolah untuk memberikan dukungan emosional kepada rekan-rekan korban yang mungkin terguncang dengan aksi bunuh diri ini.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)