Search

Dapat Hibah dari Jepang, RI Siap Budidayakan Bluberry Organik Kisarazu

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro dalam kunjungan kerja ke Jepang bertemu dengan Walikota Kisarazu, Prefecture Chiba, Yoshikuni Watanabe di kebun blueberry milik Ezawa, ketua Asosiasi Petani Blueberry Jepang. Pertemuan Sekjen dan Wali Kota ini sebagai ungkapan kegembiraan dan penghargaan pemerintah Indonesia atas rencana hibah bibit blueberry dari Ezawa.

Dalam waktu dekat, Ezawa akan berkunjung ke Indonesia menyampaikan 10 varietas terbaik bibit rabit eye blueberry (Vaccinium Virgatum Aiton) untuk dibudidayakan di tiga lokasi Indonesia, yaitu Bandung, Jawa Barat, Kaliurang , Yogyakarta dan Soe, NTT.

Ezawa tidak saja datang mengantarkan hibah, melainkan juga akan mendampingi teknik budi daya kepada tiga penerima hibah. Ezawa akan menggunakan teknik budidaya organik sebagaimana yang dilakukannya selama 50 tahun terakhir di kebun miliknya.

“Terima kasih Pak Ezawa atas kesediaannya. Demikian juga pak Walikota, terima kasih atas dukungan dan perkenannya Pak Ezawa membantu Indonesia mengembangkan blueberry di Indonesia. Kami akan namakan blueberry ini nanti Blueberry Kisarazu. Dan Pak Ezawa akan kami nobatkan sebagai Bapak Blueberry Indonesia. Jadi Warga Jepang kalau ke Indonesia akan menemui Kebun Blueberry Kisarazu di sana” kata Syukur dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/3/2019).

Blueberry merupakan tanaman subtropis yang dapat tumbuh baik pada lahan dengan kelembaban rendah serta amplitudo suhu yang lebar. Oleh karena itu, pada tahap awal bibit ini akan ditanam di tiga lokasi untuk mengetahui kesesuaian dari sepuluh varietas terbaik pemberian Ezawa, yaitu Woodard, Bluegem, Ethel, Homebell, Brightwell, Menditoo, Gardenblue, Tifblue, Powderblue, dan Baldwin.

Selain merupakan jenis tanaman hortikultura bernilai tinggi, blueberry mempunyai perakaran yang kuat dan cocok ditanam di daerah pegunungan atau lahan lereng guna menahan laju air. Oleh karena itu, ke depan blueberry ini rencananya akan dikembangkan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum untuk tujuan konservasi.

Blueberry dikenal sebagai buah yang bernutrisi baik untuk fungsi penglihatan, sehingga jus murni buah blueberry maupun produk olahannya dapat digunakan sebagai bahan pangan fungsional. Mengingat nilai ekonomi tanaman dan buah blueberry tersebut, Kementan demikian antuasias menyambut rencaa hibah dari Ezawa.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2HjpR3n
March 09, 2019 at 06:11PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dapat Hibah dari Jepang, RI Siap Budidayakan Bluberry Organik Kisarazu"

Post a Comment

Powered by Blogger.