Citibank Indonesia Raup Laba Bersih Rp2 Triliun Sepanjang 2018

JAKARTA, iNews.id - Citibank N.A., Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp2 triliun. Capaian tersebut turun dibandingkan tahun 2017 yang mencapai Rp2,51 triliun.

CEO Citibank Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, raihan laba tersebut ditopang pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,3 triliun. Pendapatan perusahaan dari sektor ini relatif stagnan dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp4,33 triliun.

Kinerja Citibank Indonesia tahun lalu terdongkrak pada kuartal IV-2018 dengan laju pertumbuhan kredit sebesar 26 persen. Pada tiga bulan terakhir itu, bank menyalurkan pinjaman sebesar Rp49,9 triliun.

"Kami bangga dengan pertumbuhan kredit yang mencapai double digit. Citi Indonesia memiliki neraca yang kokoh, tingkat permodalan dan tingkat likuiditas yang sangat memadai," kata Batara, Sabtu (30/3/2019).

Portofolio kredit Citibank Indonesia pada tahun lalu tetap didominasi nasabah institusi, terutama di sektor manufaktur, petambangan, dan perantara keuangan (financial intermediary).

Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) Citi Indonesia masih relatif terkendali. NPL gross naik dari 1,88 persen pada 2017 menjadi 2,27 persen sementara NPL netto turun dari 0,54 persen menjadi 0,52 persen.

Batara menambahkan, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10 persen, sehingga rasio pinjaman terhadap deposit (LDR) terjaga di kisaran 80,9 persen.

Selain itu, kata dia, Citibank Indonesia juga mencatatkan pertumbuhan aset yang cukup baik. Meski begitu, tingkat kecukupan modal dan kualitas aset tetap bagus dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) di level 23,53 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)