Begini Kesan Warga saat Pertama Kali Jajal MRT Ratangga

JAKARTA, iNews.id – PT MRT Jakarta telah melakukan uji coba kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Ratangga bersama masyarakat umum. Uji coba MRT fase 1 dengan rute stasiun Lebak Bulus–Bundaran HI itu mendampat respons positif dari para pengguna hari ini.

Pantauan iNews.id, beberapa warga yang ikut dalam uji coba perdana MRT Ratangga tampak sangat antusias. Pasalnya, kereta cepat tersebut merupakan yang pertama di Indonesia. “Pelayanannya baik, fasilitasnya juga maksimal, tepat waktu. Semoga ini buat Jakarta lebih baik,” kata Riski (26) saat uji coba MRT Ratangga di Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Warga asal Ciputat, Tangerang Selatan, Banten itu mengaku tertarik mengikuti uji coba kereta Ratangga hari ini karena penasaran akan kehebatan kereta tersebut. Selama ini, kata Riski, dia selalu menggunakan sepeda motor untuk berpergian ke kantor.

Menurut pria itu, MRT kini bisa menjadi pilihan terbaik untuk mobilitas warga karena waktu tempuh perjalanannya yang relatif singkat dan tak mengalami kemacetan. “Saya baca di beberapa media tentang kereta MRT ini, saya hanya ingin coba bolak-balik dari Lebak Bulus,” ujarnya.

Sementara, Bambang Siswoyo (58) mengaku sudah pernah menggunakan fasilitas MRT saat berada di Singapura. Menurut dia, kereta Ratangga yang dikelola PT MRT Jakarta lebih baik kondisinya daripada yang ada di negeri jiran itu.

“Kayaknya lebih bagus ini (MRT Jakarta), mungkin karena masih kosong kali ya. Kalau di Singapura kan ramai,” ungkap Bambang.

Pria yang berkantor di Menara Mandiri, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat itu mengaku sudah punya niat untuk menjadi pelanggan tetap MRT. Sebelumnya, jika ingin berpergian di Ibu Kota, dia selalu menggunakan bus Transjakarta yang saat ini masih sering mengalami kemacetan di jalan raya lantaran banyaknya kendaraan pribadi masuk ke jalur busway.

“Kalau busway (Transjakarta) suka macet. Kalau ini kan enggak, lebih cepat dan tepat waktu,” katanya.

Walau besaran tarif MRT belum diumumkan, Bambang berharap pemerintah mampu meminimalisasi harga tersebut agar masyarakat bersemangat untuk berpindah ke transportasi massal baru itu.

Adapun waktu tempuh MRT Ratangga dari Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus hanya 30 menit. Untuk jalur bawah tanah, kereta cepat ini meluncur dengan kecepatan 80 km per jam. Sementara, untuk jalur di atas tanah, MRT melaju dengan kecepatan 100 km per jam, dengan melewati 13 stasiun.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)